tag:blogger.com,1999:blog-256580232024-03-06T02:00:06.995+09:00IKMI KOREAHidup Mulia Mati Syuhadaikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.comBlogger153125tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-89053360804831129292011-08-11T22:39:00.009+09:002011-08-11T23:05:55.449+09:00ZAKAT FITRAH: sesuatu yang ISTIMEWA
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiehTvKFJ1nYiFOnjCIRC6TEc8vNHoYJ85E9rUHeim8sW5qUQvb3QafIUNMII-3b1-NOLpNdKofb1A6gHpLQ4xZwjhs9s_4asT5IjnDmn7a1fzt8rPr3iQuAOAP3qSAqIpZu3M6pw/s1600/61345_134878843224948_100001084990731_177456_5659824_n.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 238px; height: 178px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiehTvKFJ1nYiFOnjCIRC6TEc8vNHoYJ85E9rUHeim8sW5qUQvb3QafIUNMII-3b1-NOLpNdKofb1A6gHpLQ4xZwjhs9s_4asT5IjnDmn7a1fzt8rPr3iQuAOAP3qSAqIpZu3M6pw/s200/61345_134878843224948_100001084990731_177456_5659824_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5639595926194484546" border="0" /></a><div style="text-align: justify;">Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.[QS. Al Baqarah : ayat 110]
<br />
<br />زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنْ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ
<br />
<br />"Zakat Fitrah merupakan pembersih bagi yang berpuasa dari hal-hal yang tidak bermanfaat dan kata-kata keji ( yang dikerjakan waktu puasa ) , dan bantuan makanan untuk para fakir miskin. ” ( Hadits Hasan Riwayat Abu Daud)<span id="fullpost">
<br />
<br />Hakikat zakat adalah proses penyucian diri yang berdimensi kemanusiaan. Di satu sisi, zakat merupakan wujud ketaatan pada perintah Allah sebagai konsekuensi pernyataan keimanan. Selain itu juga merupakan penegasan bahwa dalam Islam, setiap ritual selalu mempunyai dimensi sosial yang menyentuh sisi kemanusiaan secara langsung.
<br />
<br />Berbicara tentang zakat, ada sesuatu yang special dengan Zakat Fitrah. Berbeda dengan zakat-zakat lainnya yang lebih berfungsi untuk “membersihkan harta”, zakat fitrah adalah satu-satunya zakat yang diwajibkan bagi setiap muslim untuk “menyucikan jiwa”. Oleh karena itu, zakat fitrah tidak saja diwajibkan bagi mereka yang kaya, akan tetapi juga bagi mereka yang kurang berkecukupan. Jadi meskipun orang itu ‘miskin’ menurut kategori umum, dia tetap wajib membayar zakat fitrah namun dia pun berhak menerima zakat fitrah.
<br />
<br />Zakat fitrah selain berfungsi melengkapi puasa Ramadhan, juga berfungsi menyambut lebaran Idul Fitri. Karena itu, fungsi kedua dari zakat fitrah adalah berbagi kebahagiaan dengan fakir miskin. Dua hikmah ini, dengan baik disampaikan oleh Ibn Abbas: “RasululLah men-fardhukan zakat fitrah untuk menyucikan diri seorang yang puasa dari al-laghw dan rafats, dan untuk memberi makan orang-orang miskin.”
<br />
<br />Fungsi kedua dari zakat fitrah ini meniscayakan pendistribusian zakat tersebut untuk fakir miskin, agar di hari raya idul fitri mereka juga merasakan kebahagiaan seperti yang lainnya, tidak bersedih karena tidak bisa makan di hari itu. Meskipun di dalam ayat tentang zakat disebutkan ada 8 kelompok mustahiq zakat, namun khusus untuk yang zakat fitrah lebih diutamakan kepada fakir miskin.
<br />
<br />Siapa aja yang harus berzakat fitrah?
<br />
<br />Zakat fitrah diwajibkan bagi setiap muslim (laki-laki dan perempuan, dewasa dan anak-anak) sebagaimana diungkapkan Ibn Umar, dalam riwayat Imam Bukhari: RasululLah men-fardhukan zakat fitrah, satu “shaa” dari kurma, atau satu “shaa” dari biji sya’ir, kepada orang yang bebas dan seorang hamba sahaya (budak), laki-laki dan perempuan, anak-anak dewasa dari mereka yang beragama Islam. Syarat wajib lainnya adalah muslim tersebut sempat menyaksikan Ramadhan dan malam 1 Syawal juga mempunyai kelebihan rizki untuk mengeluarkan zakat fitrah, paling tidak ketika di malam 1 Syawal. So, bayi yang lahir sesaat sebelum maghrib di hari terakhir Ramadhan juga termasuk wajib zakat.
<br />
<br />Berapa ukuran zakat fitrah?
<br />
<br />Zakat fitrah ini tujuan utamanya untuk mengenyangkan fakir miskin sehari saja, yaitu pada hari raya Idul Fitri. Karena itu besarnya pun tidak seberapa. Diriwayatkan oleh Ibn Umar, ”RasululLah men-fardhukan zakar fitrah dari Ramadhan, satu “shaa” buah korma atau satu “shaa” dari biji sya’iir. ” Hadits ini menjadi pijakan mayoritas ulama dalam menentukan kadar zakat fitrah, yakni satu shaa’ dari makanan pokok setempat.
<br />
<br />Berapa satu shaa? Satu shaa sama dengan empat “mud”. Satu mud sama dengan 0. 688 liter. Jadi satu shaa adalah 2. 752 liter. Demikian ukuran yang dapat dilacak dari batasan Nabi. Beliau tidak menggunakan ukuran berat (kilo), tapi volume (liter). Batasan yang demikian ini kemudian memang menyulitkan, karena tidak setiap bahan makan sama beratnya. Dengan asumsi densitas beras lebih besar daripada kurma tentunya satu liter beras akan lebih berat dari satu liter kurma. (belom lagi kalo kurmanya gedhe-gedhe sehingga porositas bulknya besar :))
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcXV1DiTzd67nrfECMzjB9r8p1XvbFykZJpFTollmsjgaARG0hcUyFfCBGSANhKgNv5Tk1tfw23OvF8vHcro5LgDKx98pqc0AUaVbOfl5eFed2Kq356XdmIFiwHQ7C9W8OyLIivw/s1600/61345_134878839891615_100001084990731_177455_4791026_n.jpg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 281px; height: 186px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcXV1DiTzd67nrfECMzjB9r8p1XvbFykZJpFTollmsjgaARG0hcUyFfCBGSANhKgNv5Tk1tfw23OvF8vHcro5LgDKx98pqc0AUaVbOfl5eFed2Kq356XdmIFiwHQ7C9W8OyLIivw/s200/61345_134878839891615_100001084990731_177455_4791026_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5639596474260215234" border="0" /></a>
<br />Maka dapat dimengerti jika ukuran zakat fitrah diperselisihkan di antara ulama. Tapi ada satu hal yang tak perlu diperdebatkan, yakni diperbolehkannnya membayar lebih dari batas ketentuan, bahkan sudah barang tentu dianjurkan.
<br />
<br />Bisa ga membayar dengan uang?
<br />
<br />Di berbagai negara Islam, zakat fitrah tidak dikeluarkan dari bahan makanan, akan tetapi dari nilai tukar (qiimah) bahan makanan tsb. Selain memudahkan si pembayar zakat, mengeluarkan zakat dalam bentuk nilai juga dipandang lebih bermanfaat bagi fakir miskin. Walaupun pendapat diperbolehkannya membayar nilai tukar hanya diwakili oleh madzhab Hanafi, namun perkembangan di tahun-tahun terakhir menunjukkan bahwa berbagai kalangan justru memilihnya. Sementara madzhab Maliki, Syafii dan Hanbali, yang melarang pembayaran tersebut tidak lagi banyak dijalankan.
<br />
<br />Dari sudut pandang fiqih humanis kontemporer, perlu kiranya dipahami bahwa zakat fitrah yang dianjurkan senilai dengan yang dimakan setiap orang dalam sekali makan, memiliki pesan dinamik karena daya konsumsi makan masing-masing orang berbeda. Tentunya tidak adil bila seseorang yang biasa menghabiskan ratusan ribu rupiah untuk sekali makan hanya membayar zakat fitrah senilai satu shaa bahan makanan. Bukankah dia juga bakal males kalau disuruh makan yang hanya senilai satu shaa bahan makanan?
<br />
<br />Kapan musti bayar?
<br />
<br />Zakat fitrah diwajibkan untuk menyempurnakan puasa Ramadhan, dan untuk menyambut Idul Fitri. Karena itu, diwajibkan setelah berakhirnya puasa, dan memasuki Idul Fitri. Disunahkan membayarnya pada hari Idul Fitri sebelum salat Id berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a., “Rasulullah saw. memerintahkan membayar zakat fitrah sebelum orang berangkat salat.” (H.R. Jamaah).
<br />
<br />Sebagian ulama menetapkan permulaan waktu zakat fitrah setelah terbenamnya matahari di akhir Ramadhan, dan sebagian lain menetapkannya setelah terbit fajar di pagi harinya (tgl 1 Syawal). Sementara waktu akhir pembayaran, sebagian ulama menutupnya hingga salat Id, dan sebagian lain memperpanjang hingga sehari penuh di hari lebaran. Pengeluaran zakat setelah itu dianggap qadha, seperti menjalankan salat subuh setelah terbitnya matahari.
<br />
<br />Gimana kalo bayar zakat fitrah sebelum berakhirnya bulan Ramadhan?
<br />
<br />Diantara ulama yang mempelopori tidak diperbolehkannya pembayaran zakat sebelum waktunya adalah Imam Ibn Hazm. Menurutnya, tak satupun zakat yang diperbolehkan mengeluarkannya sebelum waktu. Memang afdhalnya zakat fitrah dibayarkan setelah berakhirnya bulan puasa dan memasuki Idul Fitri namun pada prakteknya berbagai kalangan sahabat justru tidak melakukannya sehingga pendapat Ibn Hazm banyak ditinggalkan.
<br />
<br />Namun begitu, para ulama yang memperbolehkan “ta’jil” (membayar zakat lebih awal dari waktunya) berselisih pendapat mengenai batas waktunya. Imam Syafi’i memperbolehkan pembayaran zakat sejak awal Ramadhan, karena Ramadhan adalah salah satu dari dua sebab zakat. Ahmad bin <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOBW8N33VpVJH4BhhEF7orWHL0UclF-Fxg1G6huIc1Q4stg8kMQMyK2EN6RW3yaRQdDV-CBWKgO0mCiKEbRebFRfWzi9UfAjYLhYoBqaqC4vQxkcVv2zlb7GrkAOb_1vahRhOHTA/s1600/61307_134879356558230_100001084990731_177480_6541084_n.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOBW8N33VpVJH4BhhEF7orWHL0UclF-Fxg1G6huIc1Q4stg8kMQMyK2EN6RW3yaRQdDV-CBWKgO0mCiKEbRebFRfWzi9UfAjYLhYoBqaqC4vQxkcVv2zlb7GrkAOb_1vahRhOHTA/s200/61307_134879356558230_100001084990731_177480_6541084_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5639597081621668642" border="0" /></a>Hanbal dan Imam Malik membatasinya hanya satu-dua hari menjelang Idul Fitri. Sebagian Malikiyah membatasinya dengan tiga hari menjelang Id. Sebagian Hanabilah, memperbolehkan pembayaran zakat hingga pada pertengahan bulan Ramadhan.
<br />
<br />Melihat pendapat-pendapat yang ada ini, mungkin bisa ditawarkan sbb: 1. Panitia bisa memungut harta zakat mulai pertengahan bulan. Lebih mendekati hari raya lebih baik. 2. Harta zakat didistribusikan kepada fakir-miskin (diterima oleh mereka) di hari lebaran, atau menjelang lebaran pada kisaran 1-2-3 hari. Lebih dekat kepada Idul Fitri semakin baik karena tujuan zakat fitrah adalah berbagi kebahagiaan di hari lebaran.
<br />
<br />Bolehkah membagikan zakat ke luar daerah dimana zakat dipungut?
<br />
<br />Bisa dikemukakan bahwa pola distribusi zakat mengikuti sistem “otonomi daerah”. Harta yang dihasilkan satu daerah pendistribusiannya diutamakan untuk daerah itu sendiri seperti tertuang dalam hadits “Zakat itu diambil dari orang kaya di kalangan mereka dan dikembalikan (dibayarkan) kepada kaum fakirnya”.
<br />
<br />Dalam satu riwayat, RasululLah saw. mendelegasikan sahabat Muadz bin Jabal, untuk menarik harta zakat dari orang-orang kaya di daerah Yaman, dan membagikannya kepada kaum fakir miskin di daerah tersebut. Kebijakan RasululLah ini, yang memerintahkan agar membagikan harta zakat kepada fakir-miskin dimana zakat dipungut, juga dijalankan sahabat Muadz saat ia menjadi pejabat di masa Abu Bakar ra dan Umar bin Khaththab ra. Namun pada suatu ketika, di era Umar ra, ia mengirimkan harta zakat ke Madinah, pusat pemerintahan Umar ra. Mula-mula Umar ra menolaknya, namun kemudian menerimanya setelah Muadz ra. menyatakan bahwa dia tidak menemukan seorangpun yang berhak menerima zakat di Yaman.
<br />
<br />Riwayat di atas, menjadi rujukan ulama untuk menentukan hukum boleh-tidaknya, dan juga sah-tidaknya, memindahkan harta zakat dari tempat dipungut ke tempat yang lain. Secara umum, bolah boleh saja mengalihkan zakat fitrah ke luar tempat tinggal orang yang mengeluarkannya bila di negeri itu terdapat orang yang lebih membutuhkan dan jika hal tersebut dapat mewujudkan maslahat yang lebih besar bagi kaum muslimin, atau jika lebih dari kebutuhan kaum fakir yang ada di negerinya.
<br />
<br />Sooo,,gimana doong???
<br />
<br />Skema pembayaran zakat fitrah sebagaimana yang ditawarkan IKMI Guro,seoul yaitu: membayar zakat fitrah di KOREA, tempat dimana kita mukim saat ini, dengan qiimah (nilai tukar) sebesar 8.000 won (angka ini merupakan kesepakatan hasil syuro KMI(komunitas muslim indonesia)) dan akan didistribusikan di Indonesia, insyaAllah sah dan sudah tepat. Semoga zakat fitrah kita penuh dengan hikmah. Allahu alam bish shawaab.
<br />
<br />amil zakat di IKMI Guro,SEOUL
<br />
<br />Ahmad Sarwoto:010-5822-8122,Hidayah Rachmad:010-2562-7197
<br />
<br />atau transfer ke rekening IBK : 616-001632-01-012 atas nama Sunardi
<br />
<br />(dibuka mulai tanggal 5 agustus s/d 29 agustus 2011)
<br />Naaa apalagi yang dinanti? Cepetan bayar zakat fitrah yaaaa jangan sampai ketinggalan
<br />
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe84mAKC4pN1EvtnZDJkdyU8BgVi_v_RTJuc1rB4awYzcOpgSivXG30PdR0vpDaW4KJCJoJjPlczmaQ4Hob9tRPM4o8D85lhGayVs2DiPNztzUJ2x8sOgc_EqEM_Wv8mrOVpEEaA/s1600/61307_134879369891562_100001084990731_177484_298166_n.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 353px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe84mAKC4pN1EvtnZDJkdyU8BgVi_v_RTJuc1rB4awYzcOpgSivXG30PdR0vpDaW4KJCJoJjPlczmaQ4Hob9tRPM4o8D85lhGayVs2DiPNztzUJ2x8sOgc_EqEM_Wv8mrOVpEEaA/s200/61307_134879369891562_100001084990731_177484_298166_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5639597381923149010" border="0" /></a></span>
<br /></div>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-1449615865818847382011-08-11T21:02:00.011+09:002011-08-11T22:37:48.237+09:00INDAHNYA KEBERSAMAAN Nikmatnya Persaudaraan karena ALLAH<div style="text-align: justify;">
<br /></div><div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivFKoT0PkufwuGIM7WzvpvxU0gVlFxktUJwTF4lsPzEcwGWYiTSkkkU1sxpCs3xysVm9Q9fULrSakdVIolof5HuP_zr3bFP_puDtPPMVK8tFhLOv8EBkDZRoOz_-DMtdqHZvsfZg/s1600/282031_223440614368770_100001084990731_694105_8368296_n.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 134px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivFKoT0PkufwuGIM7WzvpvxU0gVlFxktUJwTF4lsPzEcwGWYiTSkkkU1sxpCs3xysVm9Q9fULrSakdVIolof5HuP_zr3bFP_puDtPPMVK8tFhLOv8EBkDZRoOz_-DMtdqHZvsfZg/s200/282031_223440614368770_100001084990731_694105_8368296_n.jpg" alt="buka bersama" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5639570596512392130" border="0" /></a>Ikhwan Fillah,
<br />Melewati lorong waktu, menyusuri jalan kehidupan di dunia yang penuh liku dan tipu daya, bukit terjal dengan batu-batu yang tajam yang siap meluluhlantahkan semangat mencari kebenaran Illahi tidaklah bisa kita lewati dengan sendirian. Akan tetapi, kita harus melaluinya dengan kebersamaan.Kebersamaan inilah yang akan mengakibatkan kita mampu melewati,mengarungi bahtera kehidupan di dunia ini dengan mudah dan selamat menuju tempat yang kita nanti-nantikan,yaitu syurga yang Allah muliakan.
<br /><span id="fullpost">
<br />Ikhwan Fillah,
<br />
<br />Kebersamaan yang hakiki adalah kebersamaan yang bersandarkan kepada tali (buhul) Allah Swt. Kebersamaan yang akan mengantarkan kita kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.
<br />
<br />Allah Swt. memberitakan bahwa hanya kebersamaan, persahabatan dan pertemanan yang didasari atau dilandaskan iman dan takwalah yang langgeng/abadi. Allah Swt berfirman, ”Teman-teman akrab pada hari itu (hari kiamat) sebagian menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa.” (Q.S. Az Zukhruf : 67). Selain firman Allah tersebut, Ibnu Katsir mengatakan bahwa seluruh persahabatan yang tidak karena Allah pada hari<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibAbGuvfFAMB_Tucop8LEIazMZRKvCkFQKLeSg59P-4_CqF3qNSiv0022PVUa3fYU09QNeekGYOzkd6qQ2OJWTBlHd2JB8KRJVh2iYT9VtXjsQsgFvISBf8jwF5D28_A6BHVJvTQ/s1600/263201_223439477702217_100001084990731_694079_720729_n.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 134px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibAbGuvfFAMB_Tucop8LEIazMZRKvCkFQKLeSg59P-4_CqF3qNSiv0022PVUa3fYU09QNeekGYOzkd6qQ2OJWTBlHd2JB8KRJVh2iYT9VtXjsQsgFvISBf8jwF5D28_A6BHVJvTQ/s200/263201_223439477702217_100001084990731_694079_720729_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5639570970862248658" border="0" /></a>kiamat akan berubah menjadi permusuhan. Begitu pula senada dengan pesan Rasul Saw dalam haditsnya bahwa kita akan dibangkitkan pada hari kiamat bersama orang-orang yang kita cintai.
<br />
<br />Ihkwan Fillah,
<br />
<br />Cobalah renungkan! Siapakah sebenarnya teman kita di dunia ini? Siapakah orang-orang yang kita cintai? Siapakah orang yang dekat dengan kehidupan kita? Siapakah yang selalu menyejukkan hati kita? Apakah orang yang dekat dengan kehidupan kita itu adalah orang yang senantiasa mengingatkan kita ketika kita melakukan dosa dan maksiat? Shalehkah ia? Apakah ia senantiasa mengajak kita untuk berjuang dan berjihad di jalan Allah Swt?
<br />
<br />Ikhwan Fillah,
<br />
<br />Mari kita renungkan. Banyak kisah yang ditinggalkan oleh sahabat, para tabiin, dan salafushaleh agar menjadi pelajaran bagi kita betapa pentingnya persahabatan dan pertemanan yang berlandaskan iman dan takwa. Salah satu kisah tersebut adalah seperti yang dikisahkan oleh Ali bin Abi Thalib, yaitu tentang kehidupan dua orang sahabat yang meninggal dunia dan bertemu kembali di alam akhirat. Salah satu ruh itu memuji ruh yang lain dengan ungkapan,”Dia adalah sebaik-baik teman, sebaik-baik saudara, sebaik-baik sahabat.” Itulah pertemuan yang sangat indah dan mengesankan.
<br />
<br />Begitulah kira-kira keadaan mereka setelah meninggal dunia. Mereka bertemu di alam dunia dalam nuansa<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG-K0xHd3EhdIhIgks2K381kjLQ_efrZyMeqLkybjESgo-Zcc4ktIL7Xqdc-WTntFHvy782m-D80pxpjzAU4Tp2bforJqX2NIj3yopkiG1ridArUpZnituxD3pnZXG5BAjKRPqOQ/s1600/215091_223439041035594_100001084990731_694068_8175594_n.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 185px; height: 254px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG-K0xHd3EhdIhIgks2K381kjLQ_efrZyMeqLkybjESgo-Zcc4ktIL7Xqdc-WTntFHvy782m-D80pxpjzAU4Tp2bforJqX2NIj3yopkiG1ridArUpZnituxD3pnZXG5BAjKRPqOQ/s200/215091_223439041035594_100001084990731_694068_8175594_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5639572264751201122" border="0" /></a>berjuang di jalan Allah dan bertemu kembali di alam akhirat dengan penuh kebahagiaan yang tiada terhingga.
<br />
<br />Ikhwan Fillah,
<br />
<br />Marilah kita tata persahabatan dan pertemanan dengan orang-orang shaleh di sekitar kita dengan penuh tawadhu dan kehati-hatian. Berusahalah untuk senantiasa waspada sehingga tidak menyimpang dari jalan Allah Swt dan jangan sampai membuat kesenjangan diri kita dengan orang-orang shaleh di antara kita. Berhati-hatilah kita bila kita dibenci oleh hati-hati orang-orang beriman, yaitu ketika kita bermaksiat kepada Allah dalam keadaan sendiri lalu Allah menghujamkan kemarahan-Nya dalam hati orang-orang beriman tanpa kita sadari.
<br />
<br />Ikhwan Fillah,
<br />
<br />Sesungguhnya kemarahan orang-orang beriman akan membuat kita sengsara. Kebencian mereka adalah pangkal kesempitan dan kesengsaraan, serta penderitaan. Mengapa demikian? Karena mereka sebenarnya yang dapat mengubah dunia muram durja menjadi indah dan terang benderang. Mereka senantiasa menasehati dengan kalimat-kalimat yang menentramkan dan selalu menjadikan kita berada dalam keridhaan Allah Swt dan tidak terlalu jauh menyimpang dari jalan Allah Swt. Merekalah yang selalu menengadahkan kedua telapak tangannya di kala malam nan gelap gulita lagi sunyi hingga memberi kekuatan iman dalam diri kita.
<br />
<br />Ikhwan Fillah,
<br />
<br />Bila kita bersahabat dengan orang-orang yang beriman nan shaleh, akan mampu mendekatkan kita kepada Allah Swt. Begitu pula sebaliknya, kesalehan kita akan mendekatkan diri kita kepada mereka. Ingatlah sabda Rasul Saw tentang doa seorang mukmin di tengah malam yang dijamin dan diterima Allah Swt.
<br />
<br />Ikhwan Fillah,
<br />
<br />Semoga Allah menghimpun dan menempatkan kita di tempat yang Allah muliakan bersama golongan orang-orang yang shaleh. Insya Allah dengan ridha-Nya, syurga yang Allah muliakan akan kita dapatkan. Amin.
<br />Wallahualam bishawab.
<br />
<br /> <marquee behavior="alternate" width="50%" scrollamount="2"><a href="http://ikmikorea.multiply.com/photos/album/10/Buka_Bersama_Di_Ikmi_Guro_seoul_korea_2011" target="_blank">Photo Buka Bersama</a></marquee></span></div>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-75348603222806265202011-07-04T20:31:00.019+09:002011-07-05T19:35:23.031+09:00Sahabat IKMI-KU (kembali ke tanah Air)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdh4TDkDMCZnXweVq7fk_CH-X7tqw2lBm6J92KdLF1grA9s2fVOZ8j34u_lJjqMnS-MLf6ii9TfulhR4vVVaJgn_zILtbNjxyYN7lS5vU6MG-Le0CGcfE22jESL3yCTn0zaAfiTQ/s1600/269126_252693348077694_100000110928198_1277015_5335203_n.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 134px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdh4TDkDMCZnXweVq7fk_CH-X7tqw2lBm6J92KdLF1grA9s2fVOZ8j34u_lJjqMnS-MLf6ii9TfulhR4vVVaJgn_zILtbNjxyYN7lS5vU6MG-Le0CGcfE22jESL3yCTn0zaAfiTQ/s200/269126_252693348077694_100000110928198_1277015_5335203_n.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5625504272476000050" /></a>Seoul 3/7/2011 Pada hari ini cuaca agak mendung dengan disertai rintik hujan yang bikin udara tambah dingin. Meskipun suasana yang demikian tidak menyurutkan semangat sahabat ikmi untuk Datang ke musholla Al Falah, karena hari ini minggu 3 juli 2011 sahabat kita sekaligus Ketua IKMI pada masa bakti 2010/2011 Mas ANJAR WARDONO mau pulang ke Indonesia karena masa kerjanya di korea sudah habis.<br /><span id="fullpost"><br />Tepat pagi hari setelah sholat shubuh banyak sahabat ikmi yang ikut menghantarkan ke bandara incheon dengan mengendarai bis.<br />Ketua IKMI Nursito Aji dan bendahara sekaligus photografer IKMI Bang Sahite Firdaus Yunus juga ikut serta dalam rombongan itu yang rencananya juga mau pulang ke indonesia besuk bulan agustus 2011. writer minta ma'af tidak bisa ikut dalam rombongan dikarenakan cuaca yang tidak mendukung serta tempat yang jauh hanya bisa mendo'akan semoga selamat pada tujuan.<img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 134px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7Yg_jaK6H9tQnVS1QBDzMk6UjrXMc4fj8TVc7EqyEQWL1r9JJnkIk-xwdjV_TZN9Y6xBv2s4dNe4LpkaJa0DXYfPLN-KRKOJ_Kb9kkaxHJYlCVSlKoXiAhetb8yisW61ZTTZAxA/s200/270273_252693914744304_100000110928198_1277022_5849670_n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5625511205984550754" /><br /><br />Dari bulan ke bulan telah banyak sahabat IKMI/pengurus yang pulang ke Indonesia karena telah habis masa kerjanya di Korea selain itu juga banyak yang pindah tempat kerja jauh dari kota Seoul, ini merupakan tantangan besar buat sahabat IKMI beserta pengurus untuk terus berjuang dengan semaksimal mungkin supaya kedudukan IKMI Ikatan Keluarga Muslim Indonesia di korea bisa terus berkembang dan berkembang sesuai dengan <a href="https://sites.google.com/site/infoikmi/syarat-nikah4" target='balnk'>visi dan misinya </a> yaitu Meneruskan Syi'ar Islam yang ada di Korea dan Mempererat tali silaturahmi serta rasa persaudaraan sesama Tenaga Kerja Indonesia khususnya, dan warga Negara Indonesia yang ada di Korea pada umumnya.<br /><br />Kami Seluruh Team Redaksi Ikatan Keluarga Muslim Indonesia Mengucapkan Selamat jalan kepada sahabat-sahabatku semua yang telah pulang ke Tanah Air, semoga Rizky yang di dapat penuh dengan keberkahan sebagai modal untuk mengembangkan diri untuk menggapai kesuksesan. kami juga tidak lupa mengucapkan Terima Kasih Banyak Atas waktu dan tenaganya yang telah disumbangkan demi kelangsungan IKMI (Ikatan Keluarga Muslim Indonesia) di KOREA dalam<img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 134px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiaLgDFxWoX53dAYFPe4LdOxrBWHJAI_7-V1fO06YMGpqnfvmtNgFLkpunCo96ETj57X7qPtvmxGFEBbqglV2zRpqsb7H9Bxh1_cyKvQx4rv8unaYxEDwi1UjtAOAIfbe_b1vaOw/s200/261393_252694671410895_100000110928198_1277035_799475_n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5625510227576987298" /><br />mensyi'arkan agama Islam. Semoga Allah SWT membalas semua Amal ibadahnya dengan amal yang baik. Amien<br /><br />Tahun Ini IKMI Ikatan keluarga Muslim Indonesia telah banyak kehilangan Putra - putra Terbaiknya, Dan semoga untuk bulan/Tahun kedepan Banyak Bermunculan Sahabat - sahabat IKMI yang bergabung sebagai penerus, demi Kelangsungan IKMI dalam mensyi'arkan agama Allah di bumi Korea ini. selengkapnya silahkan baca <a href="https://sites.google.com/site/infoikmi/"target='blank'>disini</a><br /><br />Kabar gembira Buat Sahabat ikmi yang suka main bola, silahkan datang Tiap Hari minggu di Musholla Al Falah IKMI Guro, Setelah Kajian Pagi kami mengadakan Latihan sepak bola di lapangan Sindorim tepatnya 2 km dari stasiun Guro.<br />Silahkan Datang saudaraku ..... Marilah kita pererat jalinan silaturohmi ini untuk menggapai keridho'anNYA. Wassalamualaikum wr.wb <br /><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1yyulIthxFEoVDY93PoNtxBK2ROAwUqtfcg02yFlyjhYgygXXwpGpltIYIl5G_VUlaP3EK6S3MSgHul-fikt1aTqMtTNOT_riyyC_zOUSB3NF1HIp5jmWtQIQV0-yHUA5dKHXkg/s200/IMG_0611.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5625814559223325650" /></span>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-25845880813269806882011-02-12T12:48:00.013+09:002011-02-15T22:28:57.842+09:00Generasi Baru IKMI 2011/2012<div align="justify"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyeNWeXHDUzkAL8BpBBjpXYoaL9D8TyQBPOTztVMvgydqW_fzGxSXLQAuj5Lz-tEBafq8GMDHVrUSg-zZb3qpuOV0zdTn9eZ3ZF0JBYN4lOAOCBHXW1J7S0_B2uvwAUfcX3wHKnA/s1600/dapur+2011.jpg"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 204px; FLOAT: left; HEIGHT: 126px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5572678206941655826" border="0" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyeNWeXHDUzkAL8BpBBjpXYoaL9D8TyQBPOTztVMvgydqW_fzGxSXLQAuj5Lz-tEBafq8GMDHVrUSg-zZb3qpuOV0zdTn9eZ3ZF0JBYN4lOAOCBHXW1J7S0_B2uvwAUfcX3wHKnA/s400/dapur+2011.jpg" /></a></div><div align="justify">Assalamualaikum wr.wb<br /><br />Alhamdulilah wasyukurilah kita panjatkan ke hadirat allah swt, karena berkat rahmat dan hidayahnya Ikatan Keluarga Muslim Indonesia (IKMI) masih bisa berjuang tuk berusaha dengan semaksimal mungkin menyuarakan asma Allah di bumi korea ini, dan smoga perjuangan sahabat IKMI semua mendapat balasan yang baik sebagai amal tuk mencapai SurgaNYA. Amien<br /><br />Seperti pengalaman dari tahun ketahun bahwa Ikatan Keluarga Muslim Indonesia (IKMI) dalam menjalankan Visi dan Misinya selalu mengandalkan keuletan dan kerja keras dari jama'ahnya, yg dengan ikhlas dan suka rela menjabat sebagai pengurus layaknya organisasi islam pada umumnya.<br />Dan ini sangat penting sekali demi kemajuan IKMI dalam menggapai cita-citanya yaitu meneruskan syi'ar Islam yang ada di korea dan mempererat tali silaturahmi serta rasa persaudaraan sesama tenaga kerja Indonesia khususnya, dan warga negara Indonesia yang ada di Korea pada umumnya.<br /><br /><span id="fullpost">Korea, 05 Februari 2011 Tepatnya hari sabtu malam minggu, meskipun cuaca sangat dingin sekali (-9'C) Dapur Redaksi IKMI sangat ramai sekali, karena malam ini sahabat IKMI ingin menyaksikan penetapan pengurus baru dalam masa bakti 2011/2012. Alhamdulilah setelah 1 minggu menjalankan seleksi/pemilihan, akhirnya malam ini telah ditetapkan kepengurusan Baru Ikatan Keluarga Muslim Indonesia (IKMI) Korea dalam masa bakti 2011/2012 dengan Ketua <strong>NURSITO AJI</strong> dengan didampingi Wakil ketua <strong>RAHMAT HIDAYAH</strong>.<br />Untuk susunan pengurus bisa di lihat <a href="http://sites.google.com/site/infoikmi/pengurus" target="_blank">"(di sini)"</a><br /><br />Kami mewakili seluruh Team Redaksi IKMI mengucapkan Selamat kepada Sahabat IKMI yg telah menjadi pengurus Baru Ikmi dalam masa bakti 2011/2012, Smoga kedepannya Ikatan Keluarga Muslim Indonesia (IKMI) lebih berkembang dalam menyiarkan Agama allah di bumi Korea ini. Dan kami juga sampaikan banyak - banyak terima kasih kepada Mas <strong>ANJAR WARDONO</strong> selaku Ketua dan segenap pengurus IKMI dalam masa bakti 2010/2011 atas perjuangannya membawa Ikatan Keluarga Muslim Indonesia (IKMI) Korea hingga sampai sa'at ini. Segenap Team Redaksi Hanya bisa berdo'a Smoga perjuangan sahabat Ikmi semuanya bisa menambah berat timbangan amal di yaumul kiamah, allahuma amien.<br /><br />Kami juga mengucapkan Selamat Jalan kepada seluruh sahabat ikmi (jama'ah AL FALAH) yg sebentar lagi akan pulang ke indonesia karena telah usai masa kerjanya di korea, Semoga kesuksesan selalu allah limpahkan kepada kita semua.<div align="justify">Selamat jalan sahabatku........ kalau allah masih memberi Umur panjang kita bisa bertemu lagi dengan suasana yang lebih baik tentunya.<br />Sekali lagi selamat Buat Pengurus yang baru, Selamat Berjuang Semoga Allah Senantiasa Menyertai Langkah-Langkah Kita.<br /><br />ALLAHU AKBAR...............!!!!!!!?<br /><br /><br />Wassalamua'alikum Wr.Wb</div></div></span>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-88084383828080039972011-01-11T00:59:00.005+09:002011-02-15T22:41:27.979+09:00IKMI PEDULI IBU PERTIWI<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2LIUCDgnWv-IWTJL1w3gMVd-ufJqPY2nXN7TaWdQ3tLnY7droEs1uSteNaiOf4OLWtsqUrgvL7iwLpwWJTi3XiSoM6zcntNCMPzw4cB2tgP_fBeedEBKB4epOraCLEWAztrZH_Q/s1600/165287_163888143657351_100001084990731_338475_2214996_n.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 311px; DISPLAY: block; HEIGHT: 238px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5560577834718513250" border="0" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2LIUCDgnWv-IWTJL1w3gMVd-ufJqPY2nXN7TaWdQ3tLnY7droEs1uSteNaiOf4OLWtsqUrgvL7iwLpwWJTi3XiSoM6zcntNCMPzw4cB2tgP_fBeedEBKB4epOraCLEWAztrZH_Q/s400/165287_163888143657351_100001084990731_338475_2214996_n.jpg" /></a> <div align="justify">Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh<br /><br />Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama saudara di tanah air yang tertimpa musibah IKMI-korea telah mengadakan penggalangan dana untuk sedikit meringankan beban mereka dalam 2 tahap.<br /><br />Penggalangan dana tahap 1,terkkumpul dana 2.000.000 won + Rp 800.000,00.<br />sudah disalurkan 1.000.000 won melalui rekening KMI(www.kmikorea.net), 1.000.000 won(Rp 7.800.000) +Rp 800.000,00 disalurkan oleh jama'ah IKMI (Kang Wandi) bekerja sama dengan NLT(next level technology) dan YAIM(yayasan amal insan mulia:Ustadz wahyu & Ustadz Setyo) pada tanggal 20 november 2010 ke Desa Banjaroya,Kec.Kalibawang,Kab.Kulon Progo,D.I.Y<br /><br /><span id="fullpost"><br />Penggalangan dana tahap 2<br /><br />Penggalangan dana tahap 2 terkumpul dana 4.857.400 Won +Rp 510.000 + $ 30 di konversi ke rupiah, total dana Rp 38.099.274,00.<br /><br />Disalurkan langsung oleh Bendahara IKMI Mas NurSahid pada tanggal 23 desember 2010 melalui DOMPET DHUAFA JOGJA (www.http://ddjogja.org) Rp 36.500.000,00 dengan rincian Rp 21.500.000,00 untuk korban erupsi MERAPI dan Rp 15.000.000,00 untuk korban tsunami di kepulauan MENTAWAI. Dan sisanya digunakan untuk BAKSOS bersama warga BANTUL(mantan korban gempa)kedaerah bencana di lereng gunung merapi (Desa Pangukrejo, Kec.umbulharjo, Kab. sleman,D.I.Y)<br /><br />Terimakasih untuk semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana IKMI-KOREA PEDULI IBU PERTIWI. <strong>Pengurus dan jamaa'ah IKMI-korea </strong>beserta pengurus dan jama'ah <strong>mushola Al-Ikhlas Uijongbu</strong>, Mas Wawan dan <strong>jama'ah Yasin tahlil Bupyeong</strong>, Mas Imron Rosadi, Mas Fihadi dan rekan-rekannya dari <strong>Club sepak bola GS INCHEON FC</strong> dan semuanya yang telah ikut berpartisipasi menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu saudara-saudara kita ditanah air yang tertimpa musibah. <br /><div align="justify">Semoga amal baik kita di terima oleh Allah Ta'ala dan dibalas dengan sebaik-baiknya blasan, yang kelak dapat menambah catatan amal kebaikan kita dan menambah berat timbangan kebaikan kita di akherat serta memudahkan jalan kita ke surga. Amin.<br /><br />Jazakumullah Khairan Katsiron<br /><br /><br /><strong>AllahuAkbar!!!</strong><br /><br /></div><div align="justify">wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh. </div><br /><br /><marquee width="100%" scrollamount="5" align="center"><img style="WIDTH: 232px; HEIGHT: 173px" border="0" alt="Photobucket" src="http://i655.photobucket.com/albums/uu279/heruvinun/35620_163890753657090_100001084990731_338479_1645449_n.jpg" width="473" height="373" /> <img style="WIDTH: 232px; HEIGHT: 173px" border="0" alt="Photobucket" src="http://i655.photobucket.com/albums/uu279/heruvinun/168216_163887980324034_100001084990731_338473_1115316_n.jpg" width="473" height="373" /> <img style="WIDTH: 232px; HEIGHT: 173px" border="0" alt="Photobucket" src="http://i655.photobucket.com/albums/uu279/heruvinun/163233_163872556992243_100001084990731_338363_2507775_n.jpg" width="473" height="373" /> <img style="WIDTH: 232px; HEIGHT: 173px" border="0" alt="Photobucket" src="http://i655.photobucket.com/albums/uu279/heruvinun/163821_163887250324107_100001084990731_338470_6803743_n.jpg" width="473" height="373" /> <img style="WIDTH: 232px; HEIGHT: 173px" border="0" alt="Photobucket" src="http://i655.photobucket.com/albums/uu279/heruvinun/169048_163886090324223_100001084990731_338467_4884745_n.jpg" width="473" height="373" /> <img style="WIDTH: 232px; HEIGHT: 173px" border="0" alt="Photobucket" src="http://i655.photobucket.com/albums/uu279/heruvinun/164081_163880696991429_100001084990731_338450_4153615_n.jpg" width="473" height="373" /> <img style="WIDTH: 232px; HEIGHT: 173px" border="0" alt="Photobucket" src="http://i655.photobucket.com/albums/uu279/heruvinun/68187_156452841067548_100001084990731_293605_1204349_n.jpg" width="473" height="373" /></marquee></div><div align="justify"><br /></div></span>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-42881967568966783322010-10-30T06:28:00.012+09:002011-02-15T22:37:25.500+09:00Peduli Bencana Nasional<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSyJm61Qx6ywGjmuBQI27DZl8WpSW5kAsPOH7pwnO7z8_A0LW8lui1moshduvdJ5vb-IXTO5NBUsTxgacIXFP9sGeycBdX9Z7lCCnrCTEOcG7CeccfWlb4CLsh1G-46JeHygJDVg/s1600/74160_166192233398931_100000244659136_477275_3385626_n.jpg"><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 400px; DISPLAY: block; HEIGHT: 284px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5533586245259998818" border="0" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSyJm61Qx6ywGjmuBQI27DZl8WpSW5kAsPOH7pwnO7z8_A0LW8lui1moshduvdJ5vb-IXTO5NBUsTxgacIXFP9sGeycBdX9Z7lCCnrCTEOcG7CeccfWlb4CLsh1G-46JeHygJDVg/s400/74160_166192233398931_100000244659136_477275_3385626_n.jpg" /></a> Assalamu'alaikum Warohmatullahi wabarokatuh,<br /><br />Ikhwatifillah,<br />saudara2 karena Alloh SWT.<br /><br />Turut berduka cita atas musibah yang terjadi di tanah air tercinta. Belum lama berselang, kita mendengar kembali berita duka dari Tanah Air. Kali ini musibah melanda saudara-saudara kita di Mentawai (Tsunami) dan Merapi (Gunung Meletus) dan di Irian Jaya - Wasior (banjir Bandang). Tidak sedikit korban jiwa telah berjatuhan dan tidak terhitung kerugian material yang telah diderita.<br /><br />Semoga arwah para korban diberikan tempat yang terbaik oleh Allah SWT dan semoga keluarga yang kehilangan dapat bersabar dan ikhlas menerima cobaan ini. Sesungguhnya segala bencana dan musibah yang menimpa manusia dan mahluk-Nya adalah atas izin Allah SWT.<br /><br /><span id="fullpost">Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. At-Taghaabun, 64: 11)<br /><br />Para korban memang membutuhkan doa dari kita semua, tapi bantuan nyata juga sangat diperlukan bagi mereka saat ini. Alat-alat evakuasi, logistik untuk dapur umum, obat-obatan, tenda darurat, pakaian, selimut, makanan instan, dan lain sebagainya begitu diperlukan para korban. Inilah ladang amal bagi kita, inilah saat di mana kita bisa menunjukkan kepedulian, dan inilah momen di mana kita bisa menabung sejumput pahala untuk bekal di akhirat kelak.<br /><br />Mari sahabat, kita ambil peluang ini, Insya Alloh penggalangan bantuan untuk korban bencana dinegeri tercinta akan dilakukan bersama-sama, mulai dari Senin, Jum'at 28 Oktober 2010 – Ahad, 16 November 2010.<br /><br />''Perumpamaan orang mukmin terhadap orang mukmin yang lain adalah seumpama badan, jika salah satu anggota badan sakit maka seluruh jasad ikut merasakan sakit hingga merasa demam.'' (HR Bukhari dan Muslim)<br /><br />Semoga sedikit yang kita berikan dapat memberikan banyak manfaat bagi para korban.<br /><br />Bantuan dapat dikirimkan ke:<br />WOORI BANK no.1002-039-664-215 an.I JOYO KEB (외환은행) no.620-1989-15-754 an. ALFARUQI MUHAMMAD HILMY Atau Bisa Datang Ke Musholla Al-Falah IKMI Guro d/a Seoul si - Guro gu - Guro dong - 458-10 <br />Mohon konfirmasikan transfer dana rekan-rekan ke:<br />010-2893-6210 (Anjar), 010-81237141 (Sahit),010-5675-1357, 010-3142-1119, 010-2695-6686<br /><br />Jazakumullah atas perhatian rekan-rekan sekalian.<br /><br />Wassalamu'alaikum Warohmatullahi wabarokatuh,</span>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-19507167231863538312010-09-13T21:08:00.007+09:002010-09-26T08:51:22.680+09:00Halal Bihalal IKMI 2010<div align="justify"><br /><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 188px; FLOAT: left; HEIGHT: 116px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5521000949789669378" border="0" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMHj-l1I9OYmbB6ovhx7ZIPMcAj31sClv3zvogkJxpKnREe_mWHhKaL2GNARQaEmuMco9mcprgYuC2hY14WX8gxaxcUM-JcrR9Nm7NuiCDlPUy0WnCBTan3F9ZCHj249nsiE49tg/s200/IMG_3857.JPG" /> >>Setelah menunggu 11 bulan akhirnya sampai juga kita pada saat - saat yang kita nanti-nantikan yaitu halal bihalal saling ma'af mema'afkan.<br />Sejak hari sabtu sore Tgl 11 september 2010 team redaksi sudah datang di markas ikmi, disana terlihat sangat sibuk sekali terutama di bagian dapur, Team Konsumsi (mbak mawar beserta sahabat ikmi)sangat cekatan sekali dalam mempersiapkan menu - menu yang akan di hidangkan pada acara halal bihalal itu, kali ini dia mengambil tema Nasi Campur ala IKMI, pokoknya rasanya mantab...deh....<br /><br />>>Setelah 3 hari diguyur hujan alhamdulilah pada hari ini minggu (12/9/10) udara di daerah soeul sangat sejuk sekali,pagi ini swasana di markas besar IKMI sangat sibuk sekali di banding malam minggu kemarin, nampaknya semua sahabat ikmi saling bahu-membahu mempersiapkan semua keperluan untuk acara siang nanti, setelah pukul 10 para jama'ah dan tamu undangan mulai berdatangan mereka saling bertegur sapa dengan jama'ah lain atau pun teman karib yang jarang mereka temui karena faktor rutinitas dan waktu yang tidak memungkinkan, swasananya sangat bahagia sekali begitu indahnya jalinan silaturohmi itu,di negeri seberang ini hanya temanlah yang bisa kita ajak tertawa dan bercanda smoga kerukunan ini terjalin hingga akhir masa. amien<br /><br /><span id="fullpost">>>Athan telah berkumandang menandakan sholat zuhur mulai mejelang semua jama'ah mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti sholat zuhur berjama'ah dengan imam bapak Alimin, swasana sangat khusuk sekali,selepas sholat dimulailah prosesi halal bihalal Ikmi 2010, dengan pembawa acara mas NURSITO AJI dengan gaya lucunya bikin swasana jadi semakin meriah.<br />Acara selanjutnya pembaca'an Ayat Suci Al-Qur'an dibawakan oleh Bpk Alimin disinilah terasa hati sangat sejuk sekali,dengan Alunan swara yang sangat merdu bikin hati tersentuh bagi yang mendengar dan menghayatinya.<br />Berikutnya sambutan Dari Ketua Ikmi Bpk Anjar Wardhono dengan gaya yang penuh tanggung jawab menyampaikan Visi dan Misi Ikmi untuk Tahun mendatang serta ucapan Terima kasih kepada seluruh sahabat ikmi dan jama'ah yang telah meluangkan waktunya untuk hadir di musholla Al Falah ini dalam rangka Halal bihal<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxRDloVTCcExCgMXZGpDmAArEMRSZIqqj8S-C-SCedjuyJQsjCSwa2tZMHkfRhzT1KkUQOX8yEgsfbobpHCPAnf8hU3NNFEtnHH09Fs2b_2hkDpN0Y3eak9mPuyRh7wotkjCTxHA/s1600/IMG_3828.JPG"><img style="MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 167px; FLOAT: right; HEIGHT: 107px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5521001618266832306" border="0" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxRDloVTCcExCgMXZGpDmAArEMRSZIqqj8S-C-SCedjuyJQsjCSwa2tZMHkfRhzT1KkUQOX8yEgsfbobpHCPAnf8hU3NNFEtnHH09Fs2b_2hkDpN0Y3eak9mPuyRh7wotkjCTxHA/s200/IMG_3828.JPG" /></a>al.<br />Sebelum acara inti di mulai ada sambutan dari Sesepuh IKMI yaitu Bpk AZIZ HARTOKO dalam sambutannya beliau menceritakan cikal bakal/asal mula Terbentuknya <span style="color:#000099;">IKATAN KELUARGA MUSLIM INDONESIA (IKMI)</span>yang mempunyai semboyan HIDUP MULIA,MATI SyUHADA<br />dan kami writer beserta Team Dapur Redaksi "<span style="color:#ff0000;">IKMI-Korea.blogspot.com</span>" beserta jajarannya mengucapkan Terima kasih banyak Atas segala perjuangannya smoga IKMI selalu eksis dalam menjalankan visi dan misinya yaitu menyuarakan Asma ALLAH di bumi Korea ini.<br /><br />>>Menginjak acara pamungkas adalah sambutan dari bpk Ustad HADIAMARWAN beliau termasuk ustad yang biasa mengisi kajian islam hari minggu di musholla Al-Falah,beliau juga anggota dari IMUSKA. Dalam ceramahnya yang berdorasi sekitar 1,5 jam beliau mengulas masalah sejauh mana kita mengenal ALLAh,dengan iman yang kuat maka kita akan lebih dekat denganNYA. Beliau juga menghimbau meskipun bulan ramadhan telah usai diharapkan terus ditingkatkan ibadahnya, jangan hanya di bulan suci itu kita tingkatkan level ibadah tapi bulan demi bulan harus lebih di tingkatkan hingga ramadhan berikutnya.<br />smoga kita masih di pertemukan lagi dengan ramadhan tahun mendatang itu kata-kata yang mengakhiri ceramahnya.Terima kasih bapak ustad smoga bisa membawa manfa'at bagi semua jama'ah yang telah hadir.<br />Acara penutup yaitu Do'a dan diteruskan saling jabat tangan dan ramah tamah.<br />Demikian yang dapat writer laporkan smoga setelah acara ini, jalinan silaturohmi kita semakin erat,Mohon ma'af jika ada kekurangnya Taqoballahu minna waminkum, taqobal ya karim Mohon ma'af lahir dan batin.<br />Wassalamualaikum Wr. Wb </div></span>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-25051405895872458802010-09-11T15:34:00.003+09:002010-09-11T16:13:25.158+09:00Mohon Ma'af Lahir Dan Batin<center><img border="0" alt="ikmi.korea" src="http://i655.photobucket.com/albums/uu279/heruvinun/ikmi-korea.gif" /></center><p><br /><br />Alhamdulilah kita panjatkan kepada ALLAH SWT,berkat rahmat dan hidayahnya kita masih dapat merasakan hari lebaran yaitu hari raya idul fitri hari kemenangan bagi umat islam setelah 1 bulan berpuasa di bulan Ramadhan,dan smoga kita masih dipertemukannya lagi pada lebaran tahun depan.amien<br />Pada Tahun ini Zakat FiTRAH yang berhasil di kumpulkan IKMI sebesar 1.240.000 won<br />dan zakat tersebut telah di salurkan ke daerah TRENGGALEK, GUNUNG KIDUL, BANTUL, SLEMAN, SOLO DAN TUBAN.<br />Terima kasih kepada seluruh jama'ah yang telah mempercayai IKMI untuk Menyalurkan Zakat itu,smoga amal ibadah kita dapat diterima allah sebagai amal ibadah yang baik,sehingga cita-cita hidup kita dapat tercapai yaitu mencapai surganya ALLAH.<br />Kami dari dapur redaksi <span style="color:#ff0000;">IKMI BLOGSPOT</span> jika dalam penyajian informasi atau artikel lewat blog ini atau <span style="color:#ff0000;">FACEBOOK</span> ada kesalahan yang kami sengaja maupun yang tidak kami sengaja, lewat tulisan ini kami sampaikan ma'af yang sebesar-besarnya.<br /></p><p>TAQOBBALLAHU MINNA WA MINKUM, TAQOBBAL YA KARIM </p><p>Mohon Ma'af Lahir dan batin<br /></p>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-85997196946557360852010-07-19T21:35:00.015+09:002010-07-19T22:34:18.256+09:00Hikmah di Balik Bulan Ramadhan<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkJg8kJRM8-Dgluk0esdNr6suGLgO0Che-itpovBILqUs6Ji6aSUkrVv05QuJL49HkKcwjY6Zt-OdxLBJ8p-Wc0mrUS_QxxfHY3O0fuoebvSLi5uA_gzd6NYbjH_9AQW4fSSrKgw/s1600/puasa.JPG"><img style="MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 200px; FLOAT: right; HEIGHT: 174px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5495601151762288690" border="0" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkJg8kJRM8-Dgluk0esdNr6suGLgO0Che-itpovBILqUs6Ji6aSUkrVv05QuJL49HkKcwjY6Zt-OdxLBJ8p-Wc0mrUS_QxxfHY3O0fuoebvSLi5uA_gzd6NYbjH_9AQW4fSSrKgw/s200/puasa.JPG" /></a>Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.<br /><br />Berikut adalah beberapa hikmah di balik puasa Ramadhan yang kami sarikan dari beberapa kalam ulama. Semoga bermanfaat.<br /><br /><span style="color:#ff0000;">1. Menggapai Derajat Takwa</span><br /><br />Allah Ta’ala berfirman,<br /><br />يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ<br /><br /><div align="justify"><span style="font-size:100%;"><em>“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183).</em> </span></div><div align="justify"><span style="font-size:100%;">Ayat ini menunjukkan bahwa di antara hikmah puasa adalah agar seorang hamba dapat menggapai derajat takwa dan puasa adalah sebab meraih derajat yang mulia ini. Hal ini dikarenakan dalam puasa, seseorang akan melaksanakan perintah Allah dan menjauhi setiap larangan-Nya. Inilah pengertian takwa. Bentuk takwa dalam puasa dapat kita lihat dalam berbagai hal berikut.</span><br /><span id="fullpost"><br /><br />Pertama, orang yang berpuasa akan meninggalkan setiap yang Allah larang ketika itu yaitu dia meninggalkan makan, minum, berjima’ dengan istri dan sebagainya yang sebenarnya hati sangat condong dan ingin melakukannya. Ini semua dilakukan dalam rangka taqorrub atau mendekatkan diri pada Allah dan meraih pahala dari-Nya. Inilah bentuk takwa.<br /><br /><span style="font-size:100%;">Kedua, orang yang berpuasa sebenarnya mampu untuk melakukan kesenangan-kesenangan duniawi yang ada. Namun dia mengetahui bahwa Allah selalu mengawasi diri-Nya. Ini juga salah bentuk takwa yaitu merasa selalu diawasi oleh Allah.<br /><br />Ketiga, ketika berpuasa, setiap orang akan semangat melakukan amalan-amalan ketaatan. Dan ketaatan merupakan jalan untuk menggapai takwa.[1] Inilah sebagian di antara bentuk takwa dalam amalan puasa.<br /><br /><span style="color:#ff0000;">2. Hikmah di Balik Meninggalkan Syahwat dan Kesenangan Dunia</span><br /><br />Di dalam berpuasa, setiap muslim diperintahkan untuk meninggalkan berbagai syahwat, makanan dan minuman. Itu semua dilakukan karena Allah. Dalam hadits qudsi[2], Allah Ta’ala berfirman,<br /><br />يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى<br /></span></div><br /><div align="justify"><span style="font-size:100%;"><em>“Dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku”.[</em>3]<br /><br />Di antara hikmah meninggalkan syahwat dan kesenangan dunia ketika berpuasa adalah:<br /><br />Pertama, dapat mengendalikan jiwa. Rasa kenyang karena banyak makan dan minum, kepuasan ketika berhubungan dengan istri, itu semua biasanya akan membuat seseorang lupa diri, kufur terhadap nikmat, dan menjadi lalai. Sehingga dengan berpuasa, jiwa pun akan lebih dikendalikan.<br /><br />Kedua, hati akan menjadi sibuk memikirkan hal-hal baik dan sibuk mengingat Allah. Apabila seseorang terlalu tersibukkan dengan kesenangan duniawi dan terbuai dengan makanan yang dia lahap, hati pun akan menjadi lalai dari memikirkan hal-hal yang baik dan lalai dari mengingat Allah. Oleh karena itu, apabila hati tidak tersibukkan dengan kesenangan duniawi, juga tidak disibukkan dengan makan dan minum ketika berpuasa, hati pun akan bercahaya, akan semakin lembut, hati pun tidak mengeras dan akan semakin mudah untuk tafakkur (merenung) serta berdzikir pada Allah.<br /><br />Ketiga, dengan menahan diri dari berbagai kesenangan duniawi, orang yang berkecukupan akan semakin tahu bahwa dirinya telah diberikan nikmat begitu banyak dibanding orang-orang fakir, miskin dan yatim piatu yang sering merasakan rasa lapar. Dalam rangka mensyukuri nikmat ini, orang-orang kaya pun gemar berbagi dengan mereka yang tidak mampu.<br /><br />Keempat, dengan berpuasa akan mempersempit jalannya darah. Sedangkan setan berada pada jalan darahnya manusia. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,<br /><br />إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِى مِنِ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ<br /></span></div><div align="justify"><span style="font-size:100%;"><em>“Sesungguhnya setan mengalir dalam diri manusia pada tempat mengalirnya darah.”[</em>4] </span></div><div align="justify"><span style="font-size:100%;">Jadi puasa dapat menenangkan setan yang seringkali memberikan was-was. Puasa pun dapat menekan syahwat dan rasa marah. Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan puasa sebagai salah satu obat mujarab bagi orang yang memiliki keinginan untuk menikah namun belum kesampaian.[5]<br /><br /><span style="color:#ff0000;">3. Mulai Beranjak Menjadi Lebih Baik</span><br /><br />Di bulan Ramadhan tentu saja setiap muslim harus menjauhi berbagai macam maksiat agar puasanya tidak sia-sia, juga agar tidak mendapatkan lapar dan dahaga saja. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,<br /><br />رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ<br /></span><span style="font-size:100%;"><em></em></span></div><div align="justify"><span style="font-size:100%;"><em>“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga saja.”[</em>6]<br /><br />Puasa menjadi sia-sia seperti ini disebabkan bulan Ramadhan masih diisi pula dengan berbagai maksiat. Padahal dalam berpuasa seharusnya setiap orang berusaha menjaga lisannya dari rasani orang lain (baca: ghibah), dari berbagai perkaataan maksiat, dari perkataan dusta, perbuatan maksiat dan hal-hal yang sia-sia.<br /><br />Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,<br /><br />مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ<br /></div></span><div align="justify"><span style="font-size:100%;"><em>“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.”[</em>7]<br /><br />Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,<br /><br />لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الأَكْلِ وَالشَّرَبِ ، إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ ، فَإِنْ سَابَّكَ أَحَدٌ أَوْ جَهُلَ عَلَيْكَ فَلْتَقُلْ : إِنِّي صَائِمٌ ، إِنِّي صَائِمٌ<br /></span></div><div align="justify"><span style="font-size:100%;"><em></em></span></div><div align="justify"><span style="font-size:100%;"><em>"puasa bukanlah hanya</em></span><span style="font-size:100%;"><em> menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu dan rofats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, “Aku sedang puasa, aku sedang puasa”.”[8] Lagwu adalah perkataan sia-sia dan semisalnya yang tidak berfaedah.[9] Sedangkan rofats adalah istilah untuk setiap hal yang diinginkan laki-laki pada wanita[10] atau dapat pula bermakna kata-kata kotor.[11]<br /></em><br />Oleh karena itu, ketika keluar bulan Ramadhan seharusnya setiap insan menjadi lebih baik dibanding dengan bulan sebelumnya karena dia sudah ditempa di madrasah Ramadhan untuk meninggalkan berbagai macam maksiat. Orang yang dulu malas-malasan shalat 5 waktu seharusnya menjadi sadar dan rutin mengerjakannya di luar bulan Ramadhan. Juga dalam masalah shalat Jama’ah bagi kaum pria, hendaklah pula dapat dirutinkan dilakukan di masjid sebagaimana rajin dilakukan ketika bulan Ramadhan. Begitu pula dalam bulan Ramadhan banyak wanita muslimah yang berusaha menggunakan jilbab yang menutup diri dengan sempurna, maka di luar bulan Ramadhan seharusnya hal ini tetap dijaga.<br /><br />Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,<br /><br />وَإِنَّ أَحَبَّ الْعَمَلِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ<br /></div></span><div align="justify"><span style="font-size:100%;"><em>“(Ketahuilah bahwa) amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang kontinu (ajeg) walaupun sedikit.”[</em>12]<br /><br />Ibadah dan amalan ketaatan bukanlah ibarat bunga yang mekar pada waktu tertentu saja. Jadi, ibadah shalat 5 waktu, shalat jama’ah, shalat malam, gemar bersedekah dan berbusana muslimah, bukanlah jadi ibadah musiman. Namun sudah seharusnya di luar bulan Ramadhan juga tetap dijaga. Para ulama seringkali mengatakan, “Sejelek-jelek kaum adalah yang mengenal Allah (rajin ibadah, -pen) hanya pada bulan Ramadhan saja.”<br /><br />Ingatlah pula pesan dari Ka’ab, “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan lantas terbetik dalam hatinya bahwa setelah lepas dari Ramadhan akan berbuat maksiat pada Rabbnya, maka sungguh puasanya itu tertolak (tidak bernilai apa-apa).”[13]<br /><br /><span style="color:#ff0000;">4. Kesempatan untuk Saling Berkasih Sayang dengan Si Miskin dan Merasakan Penderitaan Mereka</span><br /><br />Puasa akan menyebabkan seseorang lebih menyayangi si miskin. Karena orang yang berpuasa pasti merasakan penderitaan lapar dalam sebagian waktunya. Keadaan ini pun ia rasakan begitu lama. Akhirnya ia pun bersikap lemah lembut terhadap sesama dan berbuat baik kepada mereka. Dengan sebab inilah ia mendapatkan balasan melimpah dari sisi Allah.<br /><br />Begitu pula dengan puasa seseorang akan merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang miskin, fakir, yang penuh kekurangan. Orang yang berpuasa akan merasakan lapar dan dahaga sebagaimana yang dirasakan oleh mereka-mereka tadi. Inilah yang menyebabkan derajatnya meningkat di sisi Allah.[14]<br /><br />Inilah beberapa hikmah syar’i yang luar biasa di balik puasa Ramadhan. Oleh karena itu, para salaf sangatlah merindukan bertemu dengan bulan Ramadhan agar memperoleh hikmah-hikmah yang ada di dalamnya. Sebagian ulama mengatakan, “Para salaf biasa berdoa kepada Allah selama 6 bulan agar dapat berjumpa dengan bulan Ramadhan. Dan 6 bulan sisanya mereka berdoa agar amalan-amalan mereka diterima”.[15]<br /><br /><span style="color:#000099;">Hikmah Puasa yang Keliru</span><br /><br />Adapun hikmah puasa yang biasa sering dibicarakan sebagian kalangan bahwa puasa dapat menyehatkan badan (seperti dapat menurunkan bobot tubuh, mengurangi resiko stroke, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi resiko diabetes[16]), maka itu semua adalah hikmah ikutan saja[17] dan bukan hikmah utama. Sehingga hendaklah seseorang meniatkan puasanya untuk mendapatkan hikmah syar’i terlebih dahulu dan janganlah dia berpuasa hanya untuk mengharapkan nikmat sehat semata. Karena jika niat puasanya hanya untuk mencapai kenikmatan dan kemaslahatan duniawi, maka pahala melimpah di sisi Allah akan sirna walaupun dia akan mendapatkan nikmat dunia atau nikmat sehat yang dia cari-cari.<br /><br />Allah Ta’ala berfirman,<br /><br />مَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الآخِرَةِ نزدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ وَمَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ نَصِيبٍ<br /></div></span><br /><div align="justify"><span style="font-size:100%;"><em>“Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.” (QS. Asy Syuraa: 20)</em><br /><br />Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Orang yang gemar berbuat riya’ akan diberi balasan kebaikan mereka di dunia. Mereka sama sekali tidak akan dizholimi. Namun ingatlah, barangsiapa yang melakukan amalan puasa, amalan shalat atau amalan shalat malam namun hanya ingin mengharapkan dunia, maka balasan dari Allah: “Allah akan memberikan baginya dunia yang dia cari-cari. Akan tetapi, amalannya akan lenyap di akhirat nanti karena mereka hanya ingin mencari keuntungan dunia. Di akhirat, mereka juga akan termasuk orang-orang yang merugi”.”[18]<br /><br />Sehingga yang benar, puasa harus dilakukan dengan niat ikhlas untuk mengharap wajah Allah. Sedangkan nikmat kesehatan, itu hanyalah hikmah ikutan saja dari melakukan puasa, dan bukan tujuan utama yang dicari-cari. Jika seseorang berniat ikhlas dalam puasanya, niscaya nikmat dunia akan datang dengan sendirinya tanpa dia cari-cari. Ingatlah selalu nasehat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,<br /><br />مَنْ كَانَتِ الآخِرَةُ هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ غِنَاهُ فِى قَلْبِهِ وَجَمَعَ لَهُ شَمْلَهُ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِىَ رَاغِمَةٌ وَمَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَفَرَّقَ عَلَيْهِ شَمْلَهَ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ مَا قُدِّرَ لَهُ<br /></span></div><div align="justify"><span style="font-size:100%;"><em>“Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai akhirat, maka Allah akan memberikan kecukupan dalam hatinya, Dia akan menyatukan keinginannya yang tercerai berai, dunia pun akan dia peroleh dan tunduk hina padanya. Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai dunia, maka Allah akan menjadikan dia tidak pernah merasa cukup, akan mencerai beraikan keinginannya, dunia pun tidak dia peroleh kecuali yang telah ditetapkan baginya.”[19]<br /><br /></em>Adapun hadits yang mengatakan,<br /><br />صُوْمُوْا تَصِحُّوْا<br /></span></div><div align="justify"><span style="font-size:100%;"><em>"Berpuasalah, niscaya kalian akan sehat.” Perlu diketahui bahwa hadits semacam ini adalah hadits yang lemah (hadits dho’if) menurut ulama pakar hadits.[20]<br /></em><br />Semoga kita bisa menarik hikmah berharga di balik puasa kita di bulan penuh kebaikan, bulan Ramadhan.<www.muslim.or.id></div></span></span>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-9233636062100439992010-07-03T19:16:00.005+09:002010-07-03T19:33:14.763+09:00Di Saat Impian Belum Terwujud<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9AYCG3msC2ZMCTjyM6XKElAgR5W7njbgnuA7xXg6Wdnow-ZbOge58YA8SFCnf7VUSjjcw-wZJVKTLwSu7xlsdZWjHNd7rPCV_OC_wqpTSj7Au79Jq5QiSBn0h5ujETivN-RNjaQ/s1600/dream_2.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 145px; height: 108px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9AYCG3msC2ZMCTjyM6XKElAgR5W7njbgnuA7xXg6Wdnow-ZbOge58YA8SFCnf7VUSjjcw-wZJVKTLwSu7xlsdZWjHNd7rPCV_OC_wqpTSj7Au79Jq5QiSBn0h5ujETivN-RNjaQ/s200/dream_2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5489624787858174706" border="0" /></a><span style="font-style: italic;">Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga akhir zaman. </span><br />Setiap orang pasti memiliki impian dan cita-cita. Berbagai usaha pun dikerahkan untuk mencapai impian tersebut. Namun kadang usaha untuk menggapai impian kandas di tengah jalan dikarenakan berbagai rintangan dari dalam maupun dari luar. Tentu saja impian yang kami maksudkan di sini adalah impian yang logis yang bisa dicapai dan bukan hanya khayalan di negeri antah berantah. Di saat impian tadi belum terwujud, bagaimanakah cara untuk menggapainya? Semoga tulisan ini bisa memberikan solusi terbaik.<br /><span id="fullpost"><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Belajar dari Kisah Ibrahim 'alaihis salam dan Istrinya</span><br /><br />Suatu pelajaran yang patut dicontoh adalah kisah Nabi Ibrahim 'alaihis salam bersama istrinya, Sarah. Lihatlah impiannya untuk memiliki anak sekian lama, akhirnya bisa terwujud. Padahal ada tiga sebab yang menjadi penghalang ketika itu. Sarah sudah sangat tua, Ibrahim pun demikian dan Sarah adalah wanita yang mandul.[1] Ada ulama yang berpendapat bahwa ketika anaknya Ishaq itu lahir, Sarah berusia 90-an tahun dan Ibrahim berusia 100-an tahun.[2] Namun di usia sudah sangat senja seperti itu, Allah Ta'ala memudahkan mereka memiliki anak, yaitu Ishaq yang akan menjadi seorang Nabi. Mengenai kisah Ibrahim dan Sarah, kita dapat melihat dalam dua surat. Dalam kisah mereka, Allah Ta'ala menceritakan kedatangan tamu (para malaikat). Ia pun dan istrinya menjamu mereka dengan sangat baiknya dan malaikat tersebut membawa kabar gembira pada Ibrahim dan Sarah atas kelahiran Ishaq,<br /><br />فَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً قَالُوا لَا تَخَفْ وَبَشَّرُوهُ بِغُلَامٍ عَلِيمٍ (28) فَأَقْبَلَتِ امْرَأَتُهُ فِي صَرَّةٍ فَصَكَّتْ وَجْهَهَا وَقَالَتْ عَجُوزٌ عَقِيمٌ (29) قَالُوا كَذَلِكِ قَالَ رَبُّكِ إِنَّهُ هُوَ الْحَكِيمُ الْعَلِيمُ (30)<br /><br /><span style="font-style: italic;">“(Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu takut", dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak). Kemudian isterinya datang memekik lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata: "(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul". Mereka berkata: "Demikianlah Tuhanmu memfirmankan" Sesungguhnya Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. ” (QS. Adz Dzariyaat: 24-30)</span><br /><br />Dalam surat Huud, Allah Ta'ala menceritakan,<br /><br />وَامْرَأَتُهُ قَائِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنَاهَا بِإِسْحَاقَ وَمِنْ وَرَاءِ إِسْحَاقَ يَعْقُوبَ (71) قَالَتْ يَا وَيْلَتَا أَأَلِدُ وَأَنَا عَجُوزٌ وَهَذَا بَعْلِي شَيْخًا إِنَّ هَذَا لَشَيْءٌ عَجِيبٌ (72)<br /><span style="font-style: italic;">“Dan isterinya berdiri (dibalik tirai) lalu dia tersenyum, maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishak dan dari Ishak (akan lahir puteranya) Ya'qub. Isterinya berkata: "Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamikupun dalam keadaan yang sudah tua pula?. Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh." ” (QS. Huud: 71-72)</span><br /><br />Lihatlah bagaimana impian Sarah dan Ibrahim untuk memiliki anak baru terwujud setelah mereka berada di usia sangat-sangat tua. Ketika menyebutkan kisah ini, Allah Ta'ala pun mengatakan di akhir kisah bahwa Allah itu Al 'Alim (Maha Mengilmui) dan Al Hakim (Maha Bijaksana). Artinya, Allah Ta'ala memiliki ilmu yang sempurna. Sedangkan Allah itu Al Hakim menunjukkan bahwa Allah memiliki kehendak, keadilan, rahmat, ihsan, dan kebaikan yang sempurna. Di samping itu Allah Ta'ala pun betul-betul menempatkan sesuatu pada tempatnya. Inilah pelajaran di balik nama Allah Al Alim dan Al Hakim.[3] Suatu yang mustahil dapat terjadi jika Allah menghendaki. Suatu impian yang sulit terwujud dapat digapai dengan kekuasaan Allah. Allah Ta'ala berfirman,<br /><br />وَاللَّهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ<br /><br /><span style="font-style: italic;">“Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.” (QS. Yusuf: 21).</span> Maha Mulia Allah Ta'ala dengan segala sifat-sifatnya yang maha sempurna.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Pahamilah Takdir Ilahi</span><br /><br />Ketahuilah setiap yang terjadi di muka bumi ini sudah tercatat di Lauhul Mahfuzh sejak 50.000 tahun yang lalu sebelum penciptaan langit dan bumi. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,<br /><br />كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ<br /><br /><span style="font-style: italic;">“Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim no. 2653, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash)</span><br />Jika seseorang mengimani takdir ini dengan benar, maka ia pasti akan memperoleh kebaikan yang teramat banyak. Ibnul Qayyim mengatakan, “Landasan setiap kebaikan adalah jika engkau tahu bahwa setiap yang Allah kehendaki pasti terjadi dan setiap yang tidak Allah kehendaki tidak akan terjadi.” (Al Fawaid, hal. 94) [4]<br /><br />Yang Allah takdirkan tidaklah sia-sia. Pasti ada hikmah di balik itu semua. Allah Ta'ala berfirman,<br /><br />أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ (115) فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ (116)<br /><br /><span style="font-style: italic;">“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia.” (QS. Al Mu’minun: 115-116)</span><br /><br />وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَاعِبِينَ (38) مَا خَلَقْنَاهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ<br /><br /><span style="font-style: italic;">“Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq.” (QS. Ad Dukhan: 38-39).</span> Oleh karena itu, jika impian itu belum terwujud, maka perlu kita pahami bahwa itulah ketentuan Allah. Allah menjanjikan hikmah di balik itu semua karena sifat hikmah yang sempurna yang Dia miliki.<br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">Terus Tawakkal dan Berusaha Semaksimal Mungkin</span></span><br /><br />Kita harus punya sifat optimis dengan selalu bertawakkal (menyandarkan hati pada Allah) dan tetap berusaha untuk menggapai impian yang kita cita-citakan. Ingatlah bahwa siapa saja yang bertakwa dan bertawakkal pada Allah Ta'ala dengan sebenar-benarnya, maka pasti Allah Ta'ala akan memberikan ia jalan keluar dan akan memberikan ia selalu kecukupan. Allah Ta'ala berfirman,<br /><br />وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ<br /><br /><span style="font-style: italic;">“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)</span><br /><br />Perlu diperhatikan bahwa impian bukan sekedar angan-angan yang tidak ada realisasinya. Jika impian ingin dicapai, tentu harus ada usaha semaksimal mungkin. Cobalah kita saksikan contoh gampangnya adalah seekor burung ketika ia ingin menggapai impiannya untuk memperoleh makanan di hari itu, dia pun pergi ke luar sarangnya untuk mencari hajat yang ia butuhkan. Ketika pulang pun ia dalam keadaan tenang. Inilah yang diisyaratkan dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,<br /><br />لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصاً وَتَرُوحُ بِطَاناً<br /><br /><span style="font-style: italic;">“Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rizki sebagaimana burung mendapatkan rizki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban dari Umar bin Al Khottob;derajat hasan)</span>. Lihatlah bagaimana seekor burung saja mewujudkan impiannya dengan mencari rizki, dengan berusaha semaksimal mungkin. Bagaimanakah lagi kita selaku insan yang diberi anugerah akal oleh Sang Kholiq?<br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">Teruslah Memohon pada Allah</span></span><br /><br />Untuk mewujudkan impian, janganlah lupakan Yang Di Atas. Kadang kita lalai dan hanya bergantung pada diri kita sendiri yang lemah dan tidak memiliki kemampuan apa-apa. Maka perbanyaklah do'a. Karena setiap do'a pastilah bermanfaat. Allah Ta'ala berfirman,<br /><br />ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ<br /><br /><span style="font-style: italic;">“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Al Mu'min: 60)</span><br />Jika ada yang bertanya, “Aku sudah seringkali berdo'a, namun mengapa impianku belum tercapai juga?” Kami bisa memberi jawaban sebagai berikut:<br /><br />Pertama: Do'a boleh jadi terkabul, namun kita saja yang tidak mengetahui bentuk terkabulnya. Terkabulnya do'a bisa jadi dengan dipalingkan dari kejelekan dari do'a yang kita minta. Dan boleh jadi Allah simpan terkabulnya do'a tadi di akhirat kelak. Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,<br /><br />« ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ « اللَّهُ أَكْثَرُ »<br /><br /><span style="font-style: italic;">“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do'a-do'a kalian.” (HR. Ahmad, dari Abu Sa'id; derajat hasan)</span><br /><br />Contohnya seseorang berdo'a, “Allahummar-zuqnii, Allahummar-zuqnii” (Ya Allah, berilah aku rizki. Ya Allah, berilah aku rizki). Boleh jadi do'a tersebut, Allah kabulkan segera atau diakhirkan. Allah Ta'ala Maha Mengetahui yang terbaik untuk hamba tersebut. Bahkan boleh jadi pula, Allah simpan do'a tersebut untuk meninggikan derajatnya di surga. Ini tentu saja lebih tinggi dari kebahagiaan di dunia. Kebahagiaan di akhirat kelak tentu jauh berbeda dari kebahagiaan di dunia. Malik bin Dinar mengatakan,<br /><br />لو كانت الدنيا من ذهب يفنى ، والآخرة من خزف يبقى لكان الواجب أن يؤثر خزف يبقى على ذهب يفنى ، فكيف والآخرة من ذهب يبقى ، والدنيا من خزف يفنى؟<br /><br /><span style="font-style: italic;">“Seandainya dunia adalah emas yang akan fana, dan akhirat adalah tembikar yang kekal abadi, maka tentu saja seseorang wajib memilih sesuatu yang kekal abadi (yaitu tembikar) daripada emas yang nanti akan fana. Lalu bagaimana lagi jika akhirat itu adalah emas yang akan kekal abadi dan dunia adalah tembikar yang akan fana?”[5]</span><br /><br />Kedua: Terkabulnya do'a boleh jadi diakhirkan agar seseorang tetap giat dan bersemangat dalam berdo'a. Ketika ia giat berdo'a, maka ia pun akan mendapatkan ketinggian derajat di akhirat kelak. Cobalah kita perhatikan apa yang terjadi pada para Nabi 'alaihimush sholaatu wa salaam. Mereka terus saja berdo'a dan memperbanyak do'a, namun terkabulnya do'a mereka diakhirkan agar mereka tetap semangat dalam berdo'a. Di antara contohnya adalah Nabi Ayyub 'alaihis salam yang diberi cobaan penyakit selama 18 tahun sehingga ia pun dijauhi kerabat dan yang lainnya. Namun ia tetap terus berdo'a dan berdo'a. Allah pun memujinya karena kesabarannya tersebut,<br /><br />إِنَّا وَجَدْنَاهُ صَابِرًا نِعْمَ الْعَبْدُ إِنَّهُ أَوَّابٌ<br /><br /><span style="font-style: italic;">“Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya).” (QS. Shaad: 44)[6]</span><br />Ketiga: Boleh jadi do'a tersebut sulit terkabul karena beberapa faktor penghalang. Di antara faktor penghalang adalah seseorang mengangkat tangan ke langit, namun ia sering mengkonsumsi makanan, minuman dan menggunakan pakaian yang haram atau diperoleh dari hasil yang haram (sebagaimana disebut dalam hadits riwayat Muslim no. 1015, dari Abu Hurairah). Inilah yang membuat do'a seseorang sulit terkabul. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita rajin mengintrospeksi diri, siapa tahu do'a kita tidak kunjung terkabul karena sebab mengkonsumsi yang haram.<br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">Penutup</span></span><br /><br />Teruslah berusaha, memohon pada Allah, dan janganlah putus asa. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,<br /><br />الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّى فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ<br /><br /><span style="font-style: italic;">“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu syaithon.” (HR. Muslim no. 2664, dari Abu Hurairah)</span><br /><br />Jadikanlah impian kita semata-mata untuk tujuan akhirat dan bukan dunia semata. Jika ingin meraih kekayaan, jadikanlah ia sebagai amal sholih untuk tujuan akhirat. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,<br /><br />مَنْ كَانَتِ الآخِرَةُ هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ غِنَاهُ فِى قَلْبِهِ وَجَمَعَ لَهُ شَمْلَهُ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِىَ رَاغِمَةٌ وَمَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَفَرَّقَ عَلَيْهِ شَمْلَهَ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ مَا قُدِّرَ لَهُ<br /><br /><span style="font-style: italic;">“Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai akhirat, maka Allah akan memberikan kecukupan dalam hatinya, Dia akan menyatukan keinginannya yang tercerai berai, dunia pun akan dia peroleh dan tunduk hina padanya. Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai dunia, maka Allah akan menjadikan dia tidak pernah merasa cukup, akan mencerai beraikan keinginannya, dunia pun tidak dia peroleh kecuali yang telah ditetapkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 2465, shahih)</span><br /><br />Ketika impian tercapai, maka perbanyaklah syukur pada Allah dengan selalu taat dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Lihatlah bagaimana do'a Ibrahim ketika di usia senja ia masih diberi keturunan.<br /><br />الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ (39)<br /><br /><span style="font-style: italic;">“Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa. ” (QS. Ibrahim: 39). Ada ulama yang mengatakan bahwa ketika Isma'il lahir, usia Ibrahim 99 tahun dan ketika Ishaq lahir, usia beliau 112 tahun.[7] </span><br />Semoga tulisan ini bermanfaat. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.<br /><br /><br />Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal (http://www.rumaysho.com)</span>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-85515706816827994462010-07-03T18:35:00.004+09:002010-07-03T19:01:48.698+09:00Gambaran Ringkas Islam di Negeri Gingseng<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://i655.photobucket.com/albums/uu279/heruvinun/korea-300x199-1.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 273px; height: 182px;" src="http://i655.photobucket.com/albums/uu279/heruvinun/korea-300x199-1.jpg" alt="" border="0" /></a>Telah diketahui bersama oleh dunia bahwa Korea merupakan salah satu negara yang cukup maju di bidang teknologi. Berbagai produk elektronik Korea dengan kualitas yang lux membanjiri berbagai negara. Meski begitu, terdapat satu hal yang sering luput di negeri gingseng ini dari sorotan khayalak, yakni kehidupan beragama di negeri ini. Tulisan ini akan secara ringkat menggambarkan kehidupan Islam di Korea berdasarkan pengalaman penulis.<br /><br />Sebagaian besar masyarakat di korea tidak beragama (atheis), yang jumlahnya mencapai sekitar 45%. Kemudian, diikuti dengan pemeluk agama Budha (23%), Kristen (18%) dan Katolik (10%) secara berturut-turut [1]. Tidak lupa, terdapat satu masyarakat minoritas yang menganut agama tauhid yang berusaha untuk tetap eksis di tengah-tengah mayoritas masyarakat pada umumnya. Ya, kelompok minoritas tersebut adalah umat Islam. Islam pertama kali mulai dikenal di Korea sejak tahun 1955 dengan datangnya tentara Turki untuk misi perdamaian di bawah PBB. Mereka membangun sebuah tempat sholat sederhana dari tenda dan mengenalkan tentang Islam di Korea. Sejak saat itu, kaum muslimin mulai ada dan jumlahnya terus bertambah [2]. Meski demikian, sangat berbeda dengan di Indonesia, jumlah penduduk asli Korea yang beragama Islam sampai saat ini tidak lebih 0,1% dari sekitar 50 juta jiwa total populasi penduduk [3,4]. Di samping jumlah tersebut, terdapat sekitar 200.000 muslim pendatang dari berbagai negara di dunia, baik untuk bekerja, belajar, ataupun menetap di Korea [3].<br /><span id="fullpost"><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Masjid</span><br /><br />Masjid pertama yang dibangun di Korea adalah Seoul Central Masjid and Islamic Center yang berada di kota Itaewon. Masjid ini selesai dibangun dan dibuka untuk publik pada tahun 1974 [5]. Tidak hanya sebagai tempat sholat, di kompleks masjid juga dilengkapi dengan kantor, ruang kelas, sekolah, dan aula untuk konferensi. Hal ini dimaksudkan agar masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat sholat saja, namun juga sebagai pusat dakwah dan pendidikan. Sebagai contoh, program pengobatan gratis diadakan secara rutin untuk masyarakat umum di kompleks masjid ini. Segala kegiatan ibadah dan aktivitas dakwah dikoordinasi oleh Korean Muslim Federation (KMF). Mengingat sebagian besar jumlah kaum muslimin yang di Korea adalah pendatang, maka seluruh aktivitas ibadah di masjid meliputi sholat jumat, idul fitri dan yang lainnya, disampaikan dalam 3 bahasa, yakni arab, inggris dan korea.<br /><div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfvYpvG6wmFSJP2vzoldaCdJC7Oj0AZF-3NVNZosua8L6d9Y-hkuH9nK7V6mN0fS5QUUZzTxfblxqdvLMKmB56hCyFOydIaqBtcedEZIYsAEn2ko5j-m6qJaF1OIhg_DcLGx_d2Q/s1600/PHOTO0802240009.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 179px; height: 135px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfvYpvG6wmFSJP2vzoldaCdJC7Oj0AZF-3NVNZosua8L6d9Y-hkuH9nK7V6mN0fS5QUUZzTxfblxqdvLMKmB56hCyFOydIaqBtcedEZIYsAEn2ko5j-m6qJaF1OIhg_DcLGx_d2Q/s200/PHOTO0802240009.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5489615901519098210" border="0" /></a><br /></div>Sampai sekarang ada sekitar 21 masjid/islamic center yang tersebar di beberapa pusat kota di Korea, yang seluruhnya dibawah koordinasi oleh KMF [6]. Selain masjid dan islamic center, beberapa universitas/perusahaan menyediakan ruangan untuk tempat sholat bagi mahasiswa maupun karyawannya. Adapun di sebagian besar tempat, tidak pernah dijumpai tempat sholat khusus, sehingga kebanyakan kaum muslimin menjalankan sholat saat datang waktunya di mana saja, asalkan suci.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Makanan</span><br /><br />Untuk mendapatkan makanan halal di negeri ini tidak sulit. Hampir di setiap kompleks masjid, terdapat toko muslim yang menyediakan berbagai macam makanan halal dari berbagai negara. Di samping itu, terdapat toko khusus yang menjual daging halal yang disembelih secara islami.<br /><br />Terkait makanan kemasan produksi Korea, perlu kehati-hatian dalam memilih, karena sebagian besar makanan kemasan mengandung babi atau turunannya. KMF sudah mengeluarkan list makanan-makanan kemasan yang sudah dicek kehalalannya. Terdapat list makanan yang bisa dikonsumsi secara aman dan makanan yang mengandung yang haram. Adapun di luar list tersebut, pembeli harus mengecek sendiri kandungan penyusun makanan tersebut.<br /><br />Masyarakat korea sangat gemar untuk makan daging. Sehingga sebagian besar restoran memiliki menu utama daging, baik babi, sapi, maupun ayam. Mengingat penyembelihan sapi dan ayam tidak mengikuti syariat Islam, kaum muslimin cenderung memilih menu sayuran dan ikan tatkala mengikuti jamuan makan bersama di restoran korea. Adapun di sekitar kompleks masjid/islamic center, terdapat banyak sekali restoran yang menyajikan makanan halal dari berbagai negara.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Budaya</span><br /><br />Ada dua hal positif yang sangat kentara di kehidupan masyarakat Korea, yakni kerja keras dan kebersamaan. Hal ini berlaku untuk setiap komunitas, baik universitas, perusahaan, maupun yang lainnya. Namun begitu, kedua hal tersebut bisa menjadi masalah bagi seorang muslim jika tidak bisa hati-hati dalam bersikap. Terkait yang pertama, bagi sebagian besar orang Korea yang tidak beragama, kehidupan hanya untuk mendapatkan kesenangan hidup. Tidak ada hal khusus lain setelahnya. Oleh karena itu, sebagian waktu mereka hanya untuk mengejar tujuan ini. Tidak aneh jika dijumpai sebagian dari mereka cenderung menerapkan hal tersebut kepada bawahannya, baik karyawan maupun mahasiswa. Sehingga, untuk beberapa kasus, banyak diantara karyawan atau mahasiswa yang bekerja di luar jam wajib kerja untuk mengejar tuntutan hasil maksimal. Hal ini kadang melalaikan kewajiban mendasar untuk urusan akherat. Sehingga, pandai dalam mengatur waktu adalah kunci utama untuk mendapatkan kesuksesan, baik di dunia dan akherat.<br /><br />Untuk yang kedua, terkait kebersamaan. Dalam beberapa kesempatan, kegiatan bersama sangat sering dilakukan. Hal ini cukup baik untuk meningkatkan keakraban antar anggota dalam komunitas tersebut. Namun begitu, tidak semua kebersamaan bebas dari masalah. Salah satu yang sangat kentara adalah saat kegiatan makan bersama dalam situasi tertentu, misalnya menyambut anggota baru, liburan akhir tahun, atau yang lainnya. Jika sekedar jamuan makan bersama saja, tentu tidak menjadi masalah, karena seorang muslim dapat memilih menu sayuran atau ikan. Namun, sudah menjadi hal yang lumrah, bahwa jamuan makan di negeri ini juga diiringi dengan sajian khomr. Adalah suatu hal yang sudah umum, menurut budaya di Korea, di mana seorang bawahan, termasuk murid dalam hal ini, harus menuangkan khomr ke gelas atasannya. Hal ini tentu tidak patut dilakukan bagi seorang muslim. Ditambah lagi, setelah selesai makan di restoran, biasanya dilanjutkan dengan pergi bersama ke bar untuk menyanyi bersama atau sekedar ngobrol, tentu ditemani dengan khomr lagi. Oleh karena itu, penolakan secara halus dengan menjelaskan secara baik harus dilakukan,<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Menjadi Muslim di Korea</span><br /><br />Bagaimanakah menjadi seorang muslim di Korea? Menurut hemat penulis, sebagai seorang pendatang, menjadi seorang muslim dan tinggal di Korea tidaklah sulit (meski juga tidak bisa dikatakan mudah). Secara umum, tidak ada hambatan berarti untuk menjalankan segala aktivitas ibadah. Di samping itu, untuk mendapatkan makanan yang halal dan baik, juga tidak sulit. Di sisi lain, masyarakat Korea cenderung tidak terlalu peduli dengan masalah agama, dan menghormati pemeluk agama lain. Sehingga, jika mereka mengetahui ada seorang yang ingin menjalankan ibadah dengan baik, mereka tidak akan ambil pusing dan beberapa diantaranya akan cenderung untuk mendukung (dengan menyediakan tempat dan yang lainnya). Meski demikian, sangat boleh jadi ada beberapa kasus yang berbeda dari hal ini di luar sepengetahuan penulis.<br /><br />Bagaimana dengan penduduk asli? Hasna Bae, seorang mahasiswa (23 th) menyebutkan bahwa menjadi seorang muslimah di Korea tidak bisa dikatakan mudah. Hal ini dikarenakan jumlah kaum muslimin sangat sedikit, sehingga perbedaan cara hidup, baik dalam pakaian, makanan atau hal lainnya menjadikan mereka sangat kentara dan menjadi pusat perhatian dibandingkan yang lainnya. Yu Hyun Il (22 th), presiden asosiasi mahasiswa muslim di Hankook University of Foreign Studies (HUFS), menyebutkan bahwa hal yang paling sulit bagi dia adalah terkait dengan makanan dan minum khomr di bar. Terkait makanan, dia hanya bisa memilih menu sayuran dan ikan saat makan di restoran. Di samping itu, dia tidak pernah diajak pergi bersama ke bar, karena dia tidak ikut minum khomr. Jika dia ikut, terkadang suasana menjadi aneh dan tidak menyenangkan. Hal laen yang sangat berat dirasakan adalah menghilangkan opini masyarakat tentang Islam. Tatkala ada berita tentang pengeboman yang mengatasnamakan Islam dan jihad, sebagai contoh serangan 11 September di Amerika, masyarakat awam berfikir bahwa Islam mengajarkan kekerasan dan pengeboman untuk jihad. Banyak masyarakat awam Korea yang tidak tahu, menjadi takut dan cenderung menjauhi Islam dan pemeluknya karena hal ini. Oleh karena itu, sebagai penduduk asli yang beragama Islam, mereka berusaha keras menjelaskan kepada masyarakat awam bahwa Islam sangat melarang kekerasan, pengeboman dan hal semacamnya. Dan alhamdulillaah, Lee Ju-hwa, Ketua Dakwah dan Pendidikan KMF, menyebutkan bahwa sebagian besar masyarakat Korea sekarang bisa memahami [2]. Meski hidup sebagai seorang muslim bagi warga asli Korea terlihat berat, merea sangat bangga menjadi seorang muslim. Hasna bae, yang sedang kuliah di bidang metal design, menyebutkan bahwa dia mencari pekerjaan di bidang tersebut tanpa mengenyampingkan agamanya. Saat dia di tanya, “Apakah Anda akan menyembunyikan keyakinan Anda untuk mendapatkan pekerjaan?” Dia menjawab, “Never. I do not want to work for a company that doesn’t respect its employee’s religion anyway” [3].<br /><br />—————————————-<br /><br />ditulis oleh Dwi A, mahasiswa Korea Institute of Science and Technology, Korea.<br />Dengan sumber www.muslim.or.id </span>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-14755770573903783532010-05-17T23:05:00.013+09:002010-05-18T08:18:35.908+09:00Cintaku Tumbuh Di Negeri Gingseng<div align="justify"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOTuFu-12O9-CUJ2diTUpq37MgZJm1IA5VgZdaPKeEmGWuyFj9CMnRfS5PDigaNGYZxPhH1Bgw_1IekSWVw6QllrWcBCGefvxbkYXxNTlIg6UZG2RdZtI1VY-s-Z65Pc4sJiBE5g/s1600/IMG_1196.JPG"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; FLOAT: left; HEIGHT: 150px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5472254907453881874" border="0" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOTuFu-12O9-CUJ2diTUpq37MgZJm1IA5VgZdaPKeEmGWuyFj9CMnRfS5PDigaNGYZxPhH1Bgw_1IekSWVw6QllrWcBCGefvxbkYXxNTlIg6UZG2RdZtI1VY-s-Z65Pc4sJiBE5g/s200/IMG_1196.JPG" /></a>Minggu (16/05/10), adalah hari yang sangat bersejarah bagi dua insan yang saling mencintai, Sulistriyono yang berasal dari madiun dan Indah nurcahyati asal magetan yang sama-sama berstatus sebagai Tki yang bekerja di salah satu pabrik di daerah Giyonggido.Mereka melaksanakan pernikahan di Musholla Al-Falah, Guro (IKMI), dengan dihadiri sekitar 70 teman dekat kedua mempelai dan beberapa jama'ah IKMI,<br />>>Pelaksanaan pernikahan di mulai sekitar pukul 13:00 pm dg ditandai pembacaan susunan acara oleh Staf IKMI sekaligus saksi yaitu Mas budi purnomo dan di lanjutkan dg baca'an ayat suci al-qur'an oleh bpk Mu'alim selanjutnya menginjak acara inti yaitu ucapan Ijab oleh Bpk. Suswanhaji Muhammad Toha selaku wali dari mempelai Wanita.</div><br /><div align="justify">>>Kemudian dg penuh hitmat dan bernuansa sakral, mempelai Pria mengucapkan Qabul (penerimaan) sebagai pernyataan mengikat jalinan perasaan sebagai Suami Istri yang sah yang di saksikan oleh ketua IKMI, Anjar Wardono beserta team penasehatnya bpk abdus sahlan dan Koordinator bidang Umum IKMI, yaitu Bpk. Aziz Hartoko. untuk acara penutup diisi dg khutbah nikah yg disampaikan oleh ustad Mauludi dan diakhiri dengan DO'A.<br />Setelah Khutbah Nikah selesai, masing-masing undangan memberikan ucapan selamat serta Do'a kepada kedua mempelai dg berjabatan tangan. </div><br /><div align="justify">>>keluarga besar IKMI-Korea mengucapkan selamat atas pernikahan Sdr sulistriyono dg Sdri indah nurcahyati, seiring Do'a Barakallahu laka wa barakah 'alaika, dan juga semoga kelak Allah mengkaruniakan anak yang Saleh solehah yang senantiasa menegakkan dan menyebarkan kalimat Allah di muka bumi ini, Amien... </div><br /><div align="justify">Kami lampirkan foto2 ini untuk dokumen IKMI beserta keluarga di INDONESIA <a href="http://ikmikorea.multiply.com/photos/album/8/DOKUMEN_PERNIKAHAN_IKMI_2010"target="blank">Dokumen Photo</a> </div><br /><br /><div align="justify"></div>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-92213624626969133052010-05-13T23:33:00.015+09:002010-05-15T00:05:54.326+09:00Sekilas Dapur Redaksi IKMI<img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 294px; DISPLAY: block; HEIGHT: 200px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5471118435053327970" border="0" alt="Mohon Ma'aF jika ada kekurangannya" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ3o6Lwp7BtDMgsXwt5XUZhHLerEmXYzZkpkH1Xe8j1r83dBS87HSB2JXJGLYd0I0EwXzQlURCzAd2h3GJ7vn4KGucvtE3wS8-oYAIe0l9qxb3d5yIDY2Qj-Cl-xTpfl7mrquG-A/s400/dapur+redaksi.JPG" /><br />Setelah mengalami vacum beberapa bulan, syukur alhamdulilah kini Dapur Redaksi IKMI sudah bisa hadir lagi di tengah2 sahabat semua, dengan swasana yang lebih baru tentunya. Kami berusaha dengan semaksimal mungkin tuk selalu hadir di tengah-tengah sahabat sekalian dengan menyajikan artikel-artikel seputar kegiatan IKMI, mulai dari kajian islam,olah raga, koperasi, pernikahan, pokoknya semua rutinitas yang dilakukan IKMI dalam Meniti Karirnya.<br />Setelah Aktif Selama 2 minggu Dapur Redaksi IKMI mencoba membuat situs baru yang fungsinya untuk mempererat jalinan silaturohmi diantara kita yaitu sebuah FACEBOOK yang bisa sobat ADD dg nama <a href="http://id-id.facebook.com/people/Ikmi-Korea/100001084990731" target="blank" bordir="0" alt="klik aja tuk ADD" >"<strong>IKMI KOREA</strong>"</a> atau <marquee behavior="alternate" width="50%" scrollamount="2"><strong><span style="color:#ff0000;"><a href="http://id-id.facebook.com/people/Ikmi-Korea/100001084990731" target="blank" alt="klik disini untuk add">ikmi.korea@yahoo.co.id</a></span></strong></marquee>selama 1 hari penerbitan sudah 60 temen yang bergabung.<br />bagi temen-temen yang punya artikel supaya dikirim lewat inbox,nanti kita terbitkan lewat situs resmi kami <div srcsrcalign="left"><span><b><marquee bgcolor="Blue" width="50%" size="20" scrollamount="3" behavior="alternate"><br /><a href="http://ikmi-korea.blogspot.com" target="blank" alt="dapur redaksi ikmi">ikmi-korea.blogspot.com </a><br /></marquee></b></span></div> kritik dan saran selalu kami nantikan.<br />tak lupa pihak redaksi mengucapkan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada sahabat-sahabat ikmi yang telah mendukung terselesainya site ini, smoga perjuangan ini selalu mendapatkan rahmat dan hidayahNYA .aminikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-86251336680843325332010-05-09T09:42:00.003+09:002010-05-09T10:48:43.821+09:00Wajah Baru IKMI<div align="justify">Assalamualaikum.. warrahmatullahi wabarakatuh<br /><br />Sebelumnya pihak redaksi IKMI ingin meminta maaf kepada semua anggota setia IKMI atas keterlambatan artikel ini.<br /><br />Seperti yang antum sekalian ketahui, IKMI telah berjalan cukup lama dan telah menjadi salah satu organisasi yang memiliki eksistensi kuat, khususnya di kalangan para pekerja Indonesia di Korea Selatan. Salah satu hal yang paling penting dari sebuah organisasi adalah adanya regenerasi dan pengkaderan dari pengurus itu sendiri. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan organisasi IKMI sendiri di masa yang akan datang.<br /><br />Berdasarkan hasil rapat IKMI yang dilaksanakan di markas besar IKMI di wilayah Guro, tercetuslah beberapa hasil, di antaranya adalah pembaharuan struktur IKMI dan perencanaan organisasi IKMI. Berikut ini kami sampaikan beberapa hasil rapat IKMI.<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguOuLDSwM1C4y7FMDQIo6eprUN9DlUkqNWlIZ_Mfij3uVO_yaHRyawpSavECmFWZnh9G44jncJuVXGPOt-AWze7QBU3MQT5j5-UZNjhOjgVdOQu9QYH8Nt2iZTXDViWmGgmsfy_w/s1600/IMG_0960-1.jpg"><img style="MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 242px; FLOAT: right; HEIGHT: 133px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5469058278443563810" border="0" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguOuLDSwM1C4y7FMDQIo6eprUN9DlUkqNWlIZ_Mfij3uVO_yaHRyawpSavECmFWZnh9G44jncJuVXGPOt-AWze7QBU3MQT5j5-UZNjhOjgVdOQu9QYH8Nt2iZTXDViWmGgmsfy_w/s320/IMG_0960-1.jpg" /></a><br />Secara umum, ada dua hal yang diutarakan dalam rapat tersebut. Pembicaan yang pertama adalah mengenai pembaharuan struktur IKMI. Pembahasan pertama ini saat ini merupakan masalah yang sangat penting bagi kelangsungan IKMI sebagai sebuah organisasi. Penyebab utamanya adalah semakin berkurangnya sumber daya potensial IKMI akibat dari banyaknya pengurus yang telah habis masa kerjanya di Korea ini. Semakin berkurangnya sumber daya manusia di IKMI berarti semakin berkurang pula orang-orang potensial yang dapat membantu mengembangkan IKMI sebagai sebuah organisasi Islam di Korea.<br /><br /><span id="fullpost"> Oleh karena itu, ketua IKMI beserta jajarannya serta para anggota IKMI yang lain mulai berkoordinasi untuk mencari bibit-bibit baru bagi pengembangan IKMI. Hasilnya, terpilihlah beberapa anggota pengurus yang akan meneruskan dakwah Islam dan mengembangkan IKMI di Korea.<br /><br />Pembicaraan yang kedua adalah mengenai berbagai program kerja IKMI yang akan datang. Di antara beberapa program kerja yang dibicarakan dalam rapat tersebut ada beberapa program rutin yang nantinya akan menjadi kegiatan rutin mingguan di IKMI. Salah satunya adalah kajian Islam setiap minggu di Mushalla Guro. Selain itu, masih ada beberapa <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj23DqknxDAUzmf32EshTwJyZC4T3Ag2i8QWqT7HXRfBDyTeuvENBYVrzDdqhm5dyWUt3b6PjAROQpzFuCIis4RE0PQPyiXociDm575HaHfQ7E0sh9nxHE_4v5FIzhUi6i1GDUEYw/s1600/IMG_0958.JPG"></a>program lain yang diadakan dalam rangka menggalakkan dakwah Islam di Korea ini, seperti mengkoordinasikan zakat, infaq, dan shadaqah serta perayaan hari besar Islam di Korea.<br />Selain itu ikmi juga bisa membantu temen-temen yang ada di korea dalam hal pengurusan SPLP (bagi yang swasta),pengurusan gaji yang macet,tijigem,dan membantu pernikahan.<br /><br />Setelah bertahun-tahun mengarungi aktivitasnya dan berganti-ganti dalam kepengurusannya ternyata banyak temen-temen TKI di korea yang belum tahu apa itu IKMI dan dimana markas besarnya khususnya bagi temen-temen yang belum lama datang di korea.untuk itu <a href="http://sites.google.com/site/infoikmi/home22" target="blank">klik disini</a> untuk informasi tentang IKMI. </div><br /><div align="justify"></div><div align="justify">Smoga dengan kepengurusan IKMI yang baru,bisa lebih meningkatkan Kinerja dan fungsinya yaitu meneruskan syi'ar islam di korea dan Mempererat tali silaturahmi serta rasa persaudaraan sesama Tenaga Kerja Indonesia khususnya, dan warga Negara Indonesia yang ada di Korea pada umumnya.</div><br /><div align="justify"></div><div align="justify">Dari pihak redaksi selalu mengharapkan partisipasi temen-temen sekalian jika ada informasi yg ingin disampaikan atau saran/kritik supaya mengisi di forum komunikasi.</div><br /><div align="justify">IKMI selalu menantikan kedatangan teman sekalian di markas besar kami,musholla al-falah guro,soul korea smoga langkah kita tuk menegakkan agama islam selalu mendapatkan rahmat dan hidayahNYA.amin</div><br /><div align="justify"></div><div align="justify">"Wassalamualaikum warohmatulohi wabarokatuh"</div></span>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-80079013600216636552009-08-04T14:44:00.004+09:002010-05-26T20:15:30.569+09:00Celakalah Engkau Wahai Dinar!<p align="justify">Sebuah kisah menarik tentang Dinar Al-Ayyar. Dinar mempunyai seorang ibu yang shalihah, yang selalu menasihatinya untuk bertaubat dari kemaksiatan dan dosa-dosanya. Namun sebanyak apapun dia mencoba, kata-katanya tidak pernah membawa pengaruh yang baik terhadap puteranya. Lalu pada suatu hari ketika Dinar berjalan melewati sebuah pemakaman, ia berhenti untuk mengambil sebuah tulang; dia terkejut menyaksikan bagaumana tulang itu remuk dan menjadi debu ditangannya. Pemandangan tulang itu memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap Dinar. Dia mulai berpikir tentang kehidupan dan dosa-dosanya di masa lalu, kemudia dia berteriak, “Celakalah engkau wahai Dinar, engkau akan berakhir seperti tulang yang hancur ini, dan tubuhmu akan berubah menjadi debu.” Semua dosa di masa lalunya berkelabat di depan matanya, dan dia berketetapan hati untuk beraubat. Sambil mengarahkan pandangannya ke langit ia berkata, “Tuhanku, kini aku menghadap-Mu dengan kepasrahan yang sempurna, maka terimalah dariku, dan berilah rahmat-Mu kepadaku.”</p> <span id="fullpost"> <p align="justify">Dengan ketetapan hati dan pikiran yang telah berubah, Dinar datang kepada ibunya dan berkata, </p> <p align="justify">“Wahai ibu, apakah yang dilakukan seorang tuan ketika menangkap budaknya yang telah lari darinya?” </p> <p align="justify">Untuk menghukum Dinar Ibunya berkata, “Tuan itu lalu menyediakan baginya pakaian kasar dan makanan yang buruk, dan mengikat tangan dan kakinya, agar dia tidak mencoba untuk lari lagi.”</p> <p align="justify">Dinar berkata. “Kalau begitu aku ingin pakaian dari kain wol yang kasar, gandum yang buruk dan dua rantai. Wahai ibu, lakukanlah kepadaku apa yang dilakukan ter-hadap hamba sahaya yang melarikan diri. Mungkin setelah melihat kehinaan dan ke-rendahanku, Dia akan merahmati aku.” Melihat ketetapan hati dan kesungguhan permintaan anaknya, ibunya pun menurutinya.</p> <p align="justify">Pada awal malam berikutnya, Dinar mulai menangis dan meratap tak terkendali. Dan dia terus-menerus mengulang kata-kata, “Celakalah engkau wahai Dinar, apakah engkau memiliki kekuaatan untuk menahan api neraka! Betapa tidak tahu malunya dirimu, menjalani hidup yang membuatmu pantas untuk mendapatkan murka Yang Maha Kuasa!” Dia terus berada dalam keadaan demikian sampai pagi. Menjadi lesu dan pucat, tubuh Dinar perlahan-lahan menjadi kurus. Tank sanggup melihatnya terus meratap dalam keadaan yang menyedihkan itu, ibunya berkata: </p> <p align="justify">”Anakku, kasihanilah dirimu.” </p> <p align="justify">Dia menjawab: ”Ibu, biarlah aku merasa letih selama beberapa saat, mungkin aku bisa mendapatkan kenyamanan yang panjang setelahnya. Karena esok, aku akan menunggu dihadapan Tuhanku yang Maha Tinggi, dan aku tidak tahu apakah Dia akan memerintahkan aku untuk memasuki tempat naungan yang indah, atau ke tempat dengan kengerian yang tak dapat dikatakan.”</p> <p align="justify">Ibunya berkata, ”Anakku, setidaknya beristirahatlah barang sebentar.” Dinar berkata, ”Bukan istirahat di waktu sekarang yang aku cari, ibu. Seolah aku melihat engkau dan orang-orang ditunjukkan jalan menuju Surga esok hari, sedangkan aku ditunjukkan kepada Neraka bersama-sama dengan penghuninya.” Sang ibu lalu meninggalkannya, dan ia kembali menangis, beribadah, dan membaca Al-Qur’an. Suatu malam ketika membaca Al-Qur’an, ia melewati ayat berikut:</p> <p class="arabic"><strong>فَوَرَبِّكَ لَنَسْأَلَنَّهُمْ أَجْمَعِيْنَ عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ</strong></p> <p align="justify">” Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.” (QS Al-Hijr [15] : 92-93)</p> <p align="justify">Ketika dia mentadaburi artinya dan maksud dari ayat tersebut, dia menangis sejadi-jadinya hingga pingsan. Ibunya segera mendatanginya dan berusaha sekuat tenaga untuk menyadarkannya, tetapi dia tidak bereaksi. Ibnnya mengira dia telah mati. Melihat ke wajah anaknya tercinta, dia berkata, ”Duhai anakku sayang, duhai permata hatiku, dimana kita akan bertemu lagi?” Ternyata Dinar masih hdiup, dan mendengar perkataan ibunya, diamenjawab dengan suara lirih. ”Ibu, jika engkau tidak menemukanku di padang mashyar yang luas, maka bertanyalah kepada Malik, sang penjaga Neraka, tentangku.” Lau dia pun mati.</p> <p align="justify">Setelah selesai memandikannya, ibu Dinar mempersiapkan pemakamannya. Dia keluar dan membuat pengumuman. ”Wahai manusia, datangilah shalat jenazah dari seseorang yang terbunuh karena (ketakutannya terhadap) neraka.” Orang-orang pun berdatangan dari segala penjuru, dikatakan bahwa pada masa itu, tidak ada perkumpulan yang lebih besar dan tidak ada air mata yang ditumpahkan melebihi hari itu.</p> <p align="justify">Pada malam yang sama setelah pemakamannya, salah seorang teman Dinar melihatnya di dalam mimpi, mengenakan jubah hijau. Dinar berjalan dengan gembira mengitari Surga, sambil membaca ayat ini:</p> <p align="justify">” Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.”</p> <p align="justify">Dalam mimpi, temannya mendengar dia berkata: ”Demi Dia yang Maha Kuasa, Dia bertanya kepadaku (tentang amal perbuatanku). Dia merahmatiku, Dia mengampuni dan memaafkanku (dosa-dosaku). Wahai, sampaikanlah berita ini kepada ibuku.”</p> <p align="justify">(Sumber: <i>Stories of Repentance, oleh: Muhammad Abdul Mughawiri translasi oleh <a href="http://www.khayla.net" target="_blank">Ummu Abdullah</a></i>)</p> </span>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-22988780462560347892009-08-04T14:34:00.002+09:002010-05-09T09:38:03.074+09:00Jika Engkau Ingin Bermaksiat kepada Allah...<blockquote><p>”Jika engkau memenuhi lima syarat, perbuatan dosa tidak akan pernah membahayakanmu dan engkau dapat memenuhi hawa nafsumu sebanyak yang kau inginkan.”</p></blockquote><p>Dikisahkan bahwa seorang laki-laki pernah mendatangi Ibrahim bin Adam dan berkata, ”Wahai Abu Ishaq, aku terus-menerus mencelakai diriku, dan aku berpaling dari segala sesuatu yang mengajakku untuk memperbaiki hidupku.”</p><p>Ibrahim berkata: ”Jika engkau memenuhi lima syarat, perbuatan dosa tidak akan pernah membahayakanmu dan engkau dapat memenuhi hawa nafsumu sebanyak yang kau inginkan.”</p><p>”Beritahukan kepadaku syarat-syarat itu,” kata laki-laki itu.</p><p>”Yang pertama, jika engkau ingin bermaksiat kepada Allah, maka janganlah makan dari rizki (yang diberikan)-Nya.” kata Ibrahim.</p><p>”Lalu apa yang dapat kumakan, karena semua yang ada di di bumi adalah rizki dari-Nya?” kata laki-laki itu.</p><p>”Dengar,” Ibrahim berkata, ”Apakah masuk akal ketika engkau makan dari rizki-Nya sementara engkau bermaksiat kepada-Nya?”</p><p>”Tidak.” Kata laki-laki itu. ”Apa syarat yang kedua?”</p><p>”Jika engkau ingin bermaksiat kepada Allah, maka janganlah hidup di atas tanah-Nya.” Kata Ibrahim.</p><p>”Ini bahkan lebih buruk dari yang pertama. Semua yang membentang di Barat dan di Timur adalah milik-Nya. Lalu dimana aku akan tinggal?”</p><p>”Dengar, ” Ibrahim berkata, ”Jika engkau terus-menerus durhaka kepada-Nya dan makan dari rizki-Nya dan tinggal di tanah-Nya, setidaknya carilah tempat dimana Dia tidak dapat melihatmu, dan bermaksiatlah kepada-Nya disana.”</p><span id="fullpost"><p>”Wahai Ibrahim!” laki-laki itu berseru, ”Bagaimana aku dapat melakukannya, sedangkan Dia Maha Mengetahui bahkan rahasia terdalam yang ada dalam dada manusia? Apa syarat keempat?” Dia bertanya dengan nada putus asa.</p><p>”Bila malaikat maut datang untuk mengambil nyawamu, maka katakan kepadanya: ”beri aku tangguh, agar aku dapat melakukan taubat nasuha dan melakukan amal kebaikan.”</p><p>”Bila waktunya tiba, malaikat tak akan mengabulkan permohonanku.” kata laki-laki itu.</p><p>”Dengar,” Ibrahim berkata, ”Jika engkau tidak dapat menunda kematian untuk bertaubat, lalu bagaimana engkau berharap akan selamat?”</p><p>”Katakan kepadaku syarat yang kelima,” kata laki-laki itu.</p><p>”Bila malaikat penjaga neraka datang untuk membawamu pergi pada hari Kiamat, jangan pergi bersamanya.”</p><p>”Mereka tidak akan melepaskanku, ” seru laki-laki itu.</p><p>”Lalu bagaimana engkau berharap akan selamat?” tanya Ibrahim.</p><p>”Hentikan, hentikan! Itu cukup bagiku, ” kata laki-laki itu. ”Aku memohon ampun kepada Allah dan aku sungguh bertaubat kepada-Nya.”</p><p>Sejak hari itu, laki-laki itu kemudian menghabiskan hidupnya untuk beribadah kepada Allah.</p><p><em>Sumber: Story of Repentance oleh: Muhammad Abduh Maghawiri translasi oleh <a href="http://www.khayla.net/" target="_blank">Ummu Abdullah</a></em></p></span>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-10965815008805316092009-06-13T14:25:00.002+09:002009-08-16T20:17:14.339+09:00Pengertian Syirik<p align="justify">Dalam artikel sebelumnya <a href="http://ikmi-korea.blogspot.com/2009/05/sudahkan-kita-mengetahui-tujuan-kita.html">Sudahkan Kita mengetahui tujuan kita hidup ?</a>  dijelaskan bahwa kita wajib menjauhi Syirik. Untuk lebih jelasnya pengertian tentang Syirik, berikut akan dijelaskan pengertian Syirik yg sebenarnya.<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=25658023&postID=1895167388226866941"></a></p> <p align="justify">Dalam <i>Tashil al-Aqidah al-Islamiyah</i> didefinisikan: <u>Syirik adalah menjadikan suatu tandingan bagi Allah Ta’ala dan menyamakanNya dengannya, dalam Rububiyah, Uluhiyah, Asma` dan ShifatNya.</u></p> <p align="justify">Syirik pertama kali muncul pada umat Nabi Nuh ‘Alaihissalam. Jika kita perhatikan riwayat-riwayat yang ada tentang awal mula munculnya perbuatan syirik kepada Allah pada umat Nabi Nuh ‘Alaihissalam tersebut, kita dengan begitu mudah dapat menyimpulkan bahwa penyebab utama dan pertama adalah kultus individual (ghuluw) terhadap orang-orang shalih. </p> <p align="justify">Kita tahu, bahwa pada mulanya umat manusia adalah umat yang satu di dalam tauhid, artinya tidak ada syirik kepada Allah Ta’ala, dan itu berlangsung selama sepuluh abad antara Nabi Adam ‘Alaihissalam dengan Nabi Nuh ‘Alaihissalam, sebagaimana riwayat yang shahih dari Ibnu Abbas. Dan setelah sepuluh abad tersebut berlalu, muncullah orang-orang shalih yang nama-nama mereka disebutkan Allah dalam al-Qur`an surat Nuh. Mereka ialah, Wadd, Suwa', Yaghuts, Ya'uq, dan Nasr. Mereka ini adalah orang-orang shalih yang bertauhid, ahli ibadah dan juga berdakwah menyeru kaum mereka kepada Allah. Mereka amat dicintai oleh kaum mereka, dan lebih dari itu, mereka adalah tauladan yang penuh pesona bagi mereka. Tapi justru malapetaka kemudian muncul dari arah ini; yaitu rasa ketergantungan mereka kepada orang-orang shalih tersebut mela-hirkan sikap pengkultusan dan ghuluw pada diri mereka. </p> <p align="justify">Ini kemudian dijadikan kesempatan oleh setan untuk menjerumuskan mereka dan generasi sesudah mereka. Mulanya setan membisikkan kepada mereka agar membuat patung yang serupa dengan orang-orang shalih itu tadi, dan meletakkan patung-patung tersebut pada tempat-tempat ibadah mereka, sehingga apabila mereka melihat patung-patung tersebut, mereka akan teringat dan mengenang kehebatan ibadah mereka; dan dengan demikian semangat mereka untuk beribadah pun bertambah seperti mereka. </p> <p align="justify">Mereka pun kemudian mengikuti bisikan setan tersebut, dan mulanya mereka hanya menjadikan patung orang-orang shalih tersebut hanya sebagai lambang atau prasasti yang berfungsi mengingatkan mereka untuk tekun beribadah dan beramal shalih. Dan memang, mereka pun merasakan diri mereka semakin bersema-ngat dalam beramal shalih dan rajin mendatangi tempat-tempat ibadah mereka. Padahal itu semua hanya tipu daya setan, karena itu hanya akan menjerumuskan mereka kepada perbuatan syirik. </p> <span id="fullpost"> <p align="justify">Kisah awal mula munculnya syirik ini disebutkan dalam Shahih al-Bukhari, no. 4920.</p> <blockquote> <p align="justify"><i>"Berhala-berhala yang dulu (disembah) pada kaum Nuh menjadi (di-sembah) oleh orang-orang Arab (jahiliyah) setelah itu.Berhala Wad menjadi milik kabilah Kalb di Daumah al-Jandal, berhala Suwa' milik kabilah Hudzail, Yaghuts adalah milik kabilah Murad kemudian menjadi milik Bani Ghuthaif di al-Jauf di negeri Saba`, berhala Ya'uq milik kabilah Hamdan, dan berhala Nasr milik kabilah Himyar untuk keluarga Dzu al-Kala'. (Mereka sebenarnya) adalah nama-nama laki-laki yang shalih dari kaum Nuh. Ketika mereka meninggal, maka setan membisikkan kepada kaum mereka untuk mendirikan patung (arca) di tempat duduk mereka yang biasa mereka duduki. Lalu me-reka menamakan patung tersebut dengan nama mereka. Mereka pun melakukannya dan tidak disembah, hingga ketika kaum tersebut telah wafat, dan ilmu telah lenyap, maka berhala-berhala itupun disembah."</i></p> </blockquote> <p align="justify">Sampai di sini, tentu timbul pertanyaan, Kenapa setan baru bisa menyesatkan dan menjerumuskan sebagian manusia ke dalam perbuatan syirik pada zaman Nabi Nuh ‘Alaihissalam? Adalah karena setan telah memiliki perjanjian dengan Allah, di mana iblis, tokoh mereka yang utama, berkata sebagaimana yang diabadikan Allah Ta’ala,</p> <blockquote> <p align="justify"><i>"Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambaMu yang mukhlis (ikhlas dalam bertauhid) di antara mereka."</i> (Shad: 82-83). </p> </blockquote> <p align="justify">Sepuluh abad antara Nabi Adam sampai Nabi Nuh, umat manusia semuanya adalah orang-orang yang murni dan ikhlas bertauhid kepada Allah; tidak ada tempat bagi syirik di hati dan ibadah mereka, sampai kemudian muncullah orang-orang yang setengah-setengah dalam ilmu tauhid, sehingga tidak jelas dalam hati mereka yang haq dengan yang batil. Ilmu mereka yang tidak jelas itu-lah yang mengantarkan mereka terlalu bergantung kepada orang-orang shalih; dan inilah yang menyebabkan mereka mengikuti bisik-an setan untuk mengkultuskan orang-orang shalih tersebut.</p> <p align="justify">Mudah-mudahan dengan ini, kita mendapat gambaran bahwa dunia Islam memang telah dikotori oleh syirik. Dan ini adalah masalah yang sesungguhnya paling besar dari sekian banyak problem dunia Islam. Para da'i, ustadz, kyai, dosen, pengajar, dan semua kaum Muslimin yang peduli kepada Agama Allah agar menyatu-kan visi dan misi, bahwa tugas utama mereka adalah memerangi syirik dan menegakkan tauhid. Kaum Muslimin harus bersatu dan mengumumkan secara terang-terangan, bahwa syirik harus dibasmi dari muka bumi ini; dan itulah tugas para rasul yang diutus Allah. </p> <p align="justify">Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam begitu jelas mengharamkan segala hal yang da-pat mengantarkan kepada pengagungan kuburan. </p> <p align="justify"><b>Pertama, kedua, dan ketiga,</b> Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam melarang menga-puri, menduduki dan membangun kuburan. <br />Dari Jabir Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,</p> <blockquote> <p align="justify"><i>"Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam melarang kubur dikapuri, diduduki atasnya, dan dibuatkan bangunan di atasnya."</i> (Diriwayatkan oleh Muslim no. 970). </p> </blockquote> <p align="justify"><b>Keempat, dan kelima,</b> Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam melarang menulisi kuburan dan menginjak kuburan. <br />Dari Jabir Radhiyallahu ‘anhu,, beliau berkata,</p> <blockquote> <p align="justify"><i>"Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam melarang kuburan dikapuri, ditulisi, dibangun di atasnya dan diinjak-injak."</i> (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, no. 1052 dan beliau berkata, "Hadits hasan shahih", Abu Dawud, no. 3225; an-Nasa`i, no. 2028 dan 2029. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud). </p> </blockquote> <p align="justify"><b>Keenam,</b> menjadikan kuburan sebagai masjid, tempat beribadah, berdoa dan sebagainya. <br />Dari Aisyah dan Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhum,, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,</p> <blockquote> <p align="justify"><i>"Laknat Allah atas kaum Yahudi dan Nasrani, karena mereka telah menjadikan kubur-kubur para Nabi mereka sebagai tempat-tempat beribadah."</i> (Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim). </p> </blockquote> <p align="justify"><b>Ketujuh,</b> Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam melarang kaum Muslimin Shalat menghadap kuburan.</p> <blockquote> <p align="justify"><i>"Janganlah kalian duduk di atas kuburan dan jangan pula kalian shalat menghadapnya."</i> (Diriwayatkan oleh Ahmad, no. 16764; Muslim, no.973; dan lainnya). </p> </blockquote> <p align="justify"><b>Kedelapan,</b> Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk menghan-curkan dan meratakan semua kuburan yang menonjol dan tampak jelas lebih tinggi (dimuliakan), sebagaimana dihancurkannya patung dan berhala. <br />Dari Abu al-Hayyaj al-Asadi, dia berkata,</p> <blockquote> <p align="justify"><i>"Ali bin Abu Thalib pernah berkata kepadaku, 'Ketahuilah, aku me-ngutusmu berdasarkan sesuatu yang mana Rasulullah a mengu-tusku, yaitu hendaklah kamu tidak meninggalkan satu patung pun, kecuali engkau binasakan, dan tidak pula (engkau jumpai) kuburan yang ditinggikan (sehingga tampak mencolok) kecuali engkau meratakannya (dengan tanah)."</i> (Diriwayatkan oleh Ahmad, no. 685; Muslim, no. 969, dan lainnya). </p> </blockquote> <p align="justify">Tidak cukup jelaskah semua ini, sehingga banyak orang yang mengagungkan dan menyembah-nyembah kuburan? Bila belum jelas, mari kita simak perkataan para ulama berikut yang menjelaskan kepada kita semua. </p> <p align="justify">Imam an-Nawawi menukil perkataan Imam besar asy-Syafi'i.</p> <blockquote> <p align="justify">Kata Imam asy-Syafi'i, "Adalah dibenci (bila) kuburan dikapuri, dituliskan nama orang yang dikuburkan di atasnya dan lainnya, dan dibangun bangunan di atasnya." (Lihat al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab 4/266). </p> </blockquote> <p align="justify">Al-Allamah Ibnu Hajar al-Haitami, seorang ulama bermadzhab Syafi'i yang terkenal, berkata dalam kitab <i>az-Zawajir Fi Iqtirab al-Kaba`ir,</i> "Dosa besar ke 93, 94, 95, 96, 97, dan 98: </p> <blockquote> <p align="justify">"Menjadikan kuburan-kuburan sebagai masjid (tempat ibadah)", "Menyalakan lampu di atasnya", "Menjadikannya sebagai berhala-berhala", "Thawaf me-ngelilinginya", "Mengusapnya", dan "Shalat menghadapnya…" Kata beliau, "Yang enam ini dikategorikan sebagai dosa-dosa besar di kalangan madzhab asy-Syafi'i". </p> </blockquote> <p align="justify">Kemudian beliau berkata, </p> <blockquote> <p align="justify">"Begitu pula, shalat di atas kuburan dan mengagungkannya, dan ini adalah dosa besar, tampak jelas dari hadits-hadits yang telah disebutkan." </p> </blockquote> <p align="justify">As-Suyuthi dalam <i>hasyiyah</i>nya terhadap Sunan an-Nasa`i menukil perkataan al-Baidhawi yang mengatakan, </p> <blockquote> <p align="justify">"Manakala kaum Yahudi dan Nasrani melakukan sujud terhadap kuburan-kuburan para nabi mereka, kemudian menghadap kepadanya dengan peng-agungan karena kedudukan mereka dulu, kemudian menjadikannya sebagai kiblat ketika shalat, berdoa dan sejenisnya serta menjadikannya sebagai berhala-berhala; Allah melaknat mereka, dan kemudian melarang kaum Muslimin melakukan hal-hal seperti itu. </p> </blockquote> <p align="justify">Dan asal mula perbuatan syirik itu terjadi karena diagungkannya kuburan dan menghadap kepadanya (dalam beribadah)." </p> <p align="justify">Semoga Allah melindungi kita semua dari perbuatan syirik yang dapat menghancurkan akidah dan ibadah kita. </p> <p></p> </span>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-18951673882268669412009-05-30T13:28:00.002+09:002009-08-16T20:34:34.380+09:00Sudahkan Kita mengetahui tujuan kita hidup ?<p>Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh</p> <p align="justify">Wahai Saudaraku semua sudahkah kita mengetahui tujuan Allah menciptakan manusia ?</p> <p align="justify">Apakah kita dibiarkan saja melakukan apa yg kita mau ?</p> <p align="justify">Pertanyaan itu adalah hal yang sangat penting karena kita mengetahui kita hidup ini bukan untuk selamanya. Kita hidup di dunia hanya sementara dan Allah akan meminta pertanggung jawaban kita di akhirat nanti. </p> <p align="justify">berikut dalil-dalil tentang tujuan Allah menjiptakan Jin dan Manusia :</p> <span id="fullpost"> <blockquote> <p align="justify">Aku menciptakan jin dan manusia, tiada lain hanyalah untuk beribadah kepada-Ku. (Adz-Dzariat: 56).</p> </blockquote> <p align="justify">Ibadah ialah penghambaan diri kepada Allah Ta'ala dengan mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan inilah hakekat agama Islam, karena Islam maknanya ialah penyerahan diri kepada Allah semata-mata yang disertai dengan kepatuhan mutlak kepada-Nya dengan penuh rasa rendah diri dan cinta. </p> <p align="justify">Ibadah berarti juga segala perkataan dan perbuatan, baik lahir maupun batin, yang dicintai dan diridhai oleh Allah. Dan suatu amal diterima oleh Allah sebagai suatu ibadah apabila diniati ikhlas, semata-mata karena Allah dan mengikuti tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. </p> <blockquote> <p align="justify">Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada setiap umat (untuk menyerukan): Beribadahlah kepada Allah (saja) dan jauhilah <i>thaghut</i>. (An-Nahl: 36)</p> </blockquote> <p align="justify"> <br />Thaghut yaitu setiap yang diagungkan -selain Allah- dengan disembah, ditaati, atau dipatuhi, baik yang diagungkan itu berupa batu, manusia, ataupun syetan. Menjauhi thaghut yaitu mengingkari, membencinya, tidak mau menyembah dan memujanya dalam bentuk dan dengan cara apapun. </p> <blockquote> <p align="justify">Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan beribadah kecuali hanya kepada-Nya, dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya mencapai usia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka, serta ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu kepada mereka berdua dengan penuh kasih sayang, dan ucapkanlah: Wahai Tuhanku, kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka keduanya telah mendidikku waktu kecil. (Al-Isra': 23-24) </p> </blockquote> <blockquote> <p align="justify">Beribadahlah kamu sekalian kepada Allah (saja) dan janganlah berbuat syirik sedikitpun kepada-Nya. (An-Nisaa': 36) </p> </blockquote> <p align="justify">Syirik yaitu memperlakukan sesuatu -selain Allah- sama dengan Allah dalam hal yang merupakan hak khusus bagi-Nya. </p> <p align="justify">Renungkanlah dalil-dalil di atas sudahkan kita berbadah dan menjauhi syirik, semoga Allah memudahkan kita memahami Agama dengan ini dg benar sesuai Al Qur'an dan Assunnah dengan pemahaman yg benar, amiin.</p> </span>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-81150784469996743522008-09-01T00:19:00.000+09:002008-09-01T00:26:35.309+09:00MARHABAN YA RAMADHAN<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFL8H87ryIdE9DecIPHBvB-WbS4LWfU9z69kRBsddsPSoqQy16s40B-AS-XgdbGinFLr1YoEa4BzotZmNer2wtywhBBtFxxzIZPpi31DDh5yIExqLiqKCCdo3yuBS4gRX1z5JTyA/s1600-h/jadwal+Puasa.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFL8H87ryIdE9DecIPHBvB-WbS4LWfU9z69kRBsddsPSoqQy16s40B-AS-XgdbGinFLr1YoEa4BzotZmNer2wtywhBBtFxxzIZPpi31DDh5yIExqLiqKCCdo3yuBS4gRX1z5JTyA/s400/jadwal+Puasa.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5240703201283645634" border="0" /></a><br /><br />SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1429 H,ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-44087844500947415622008-06-20T19:10:00.000+09:002008-06-20T19:50:35.860+09:00Lisan,Tak Lagi Mampu Berkilah.>>menyadur dari majalah islam ar-risalah.<br />.>>ada sebuah kisah.......................................<br />.>>diriwayatkan dari Anas bin Malik ra,ia berkata."kami berada di sisi Rosululloh SAW,tiba-tiba Rosululloh SAW tertawa dan lalu bertanya,"Tahukah kalian mengapa aku tertawa?"dan kamipun menjawab,"Allah dan Rosul-Nya yang lebih mengetahui."Rosululloh SAW menjawab,"Karena perbincangan seorang hamba dengan Rabb-nya;<br />.>>Hamba itu bertanya,"Wahai Robbi,bukankah engkau telah selamatkan aku dari kedzaliman?"<br />.>>Allah SWT menjawab,"Ya,benar!"<br />.>>Lalu hamba itupun berkata,"Sesungguhnya aku hanya mampu menjadi saksi atas diriku sendiri."<br />.>>Allah SWT berfirman,"Cukuplah dirimu menjadi saksi pada hari ini dan para penulis yang mulia(para malaikat)menjadi saksi kalian."<br />.>>Kemudian mulut sang hamba tersebut dikunci,sehingga dikatakan kepada seluruh anggota tubuh:"Bicaralah!"<br />.>>Maka setiap anggota tubuh bercerita tentang apa yang telah diperbuat oleh sang hamba tersebut..>>Lalu sang mulut berkata,"Menjauhlah kalian!sungguh celaka kalian!,semoga kalian dijauhkan dari rahmat Allah SWT,padahal dahulu aku selalu membela kalian."(HR.Muslim)<br /><br />.>>Demikian isi sadurannya,mari kita jadikan sarana untuk diri kita dalam merevisi diri untuk menjadi yang lebih baik dari saat ini.>>mungkin saja hari ini kita bisa berkilah ataupun bersilat lidah di hadapan manusia.>>tapi ada saatnya kelak lisan kita tak mampu berkutik untuk membela diri.>>maka kita jangan terlena dan merasa aman ketika berbuat dosa,meskipun manusia tidak melihatnyaikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-87264109918984975872008-06-16T19:38:00.008+09:002008-06-21T16:47:21.842+09:00Undangan Ramah Tamah.>>kepada semua sahabat IKMI dimanapun berada.<br />.>>setelah sekian lama kita menunggu,kerinduan untuk bertemu muka dan berramah tamah dengan wakil rakyat Indonesia di Korea,dalam hal ini KBRI Seoul,karena jadwal kegiatan KBRI yang begitu padat.>>kini kerinduan tersebut terjawab sudah,terbukti akan diadakanya jumpa masyarakat Indonesia di Korea dengan wakil dari kedutaan RI di korea.>>adapun acara jumpa masyarakat tersebut dimotori atas kerjasama antara komunitas masyarakat Indonesia di Pyongteak dan Ikatan Keluarga Muslim Indonesia(IKMI)Seoul<br />.>>maka dari itu,mari jangan kita sia-siakan kesempatan yang baik tersebut untuk menghadiri acara yang diselenggarakan oleh komunitas masysarakat Indonesia di Pyangteak bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Muslim Indonesia(IKMI)Seoul tersebut,besok:<br /><br />hari : minggu,22 juni 2008<br />jam : 10:30 WKS<br />tempat : Warung Indonesia (WI)Pancasila<br />Pyongteak si,Thongbok dong 111-11<br />acara :=> jumpa dan ramah tamah dengan<br />wakil duta besar indonesia untuk korea<br />=> sosialisasi pemilu 2009<br />=> tanda tangan dan sidik jari passport/SPLP<br /><br />.>>adapun bagi yang tidak bisa hadir pada acara tersebut,karena sesuatu hal yang tidak mungkin untuk dapat menghadiri acara tersebut,mohon menunggu informasi selanjutnya.<br />.>>dan bagi yang SPLP/PASSPORTnya sudah habis masa berlakunya dan akan memperpanjang masa berlaku SPLP/PASSPORT bisa langsung datang ke acara tersebut,insya Allah akan di layani<br />.>>untuk yang kurang jelas mengenai informasi ini mohon tulis di kolom comentar,insya allah akan segera ditanggapi.<br /><br /><strong><span style="color:#ffcc33;">untuk informasi tempat silakan hubungi<br />P. Into Pyongtaek di 010-7215 6653</span></strong><br /><strong><span style="color:#ffcc33;">Mustofa IKMI di 010 6871 8488</span></strong><br /><strong><span style="color:#ffcc33;">Iwan IKMI di 010 5826 0069</span></strong><br /><strong><span style="color:#ffcc33;">Aziz IKMI di 010 5828 0475</span></strong><br /><strong><span style="color:#ffcc33;"></span></strong><br /><br /><br /><strong><span style="color:#ffcc33;"></span></strong>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-35855563641493861322008-03-08T09:03:00.000+09:002008-03-08T09:28:19.169+09:00Jazakalloh khoir<div align="justify">Satu persatu para Ust pengajar di IKMI telah menyeleseikan kuliahnya, dari Ust. Haznan yang selama ini telah meluangkan waktunya untuk membina Organisasi IKMI dan juga sekaligus memberikan ceramah rutin setiap 2 kali dalam satu bulan.>> juga Ust. Hamzah yang juga senantiasa meluangkan waktunya untuk memberikan tausiah-tausiah kepada para jama'ah IKMI.>> dan yang terakhir guru komputer IKMI, mas Ahmad Aminullah atau yang biasa di sapa Abu Farhan pada hari ini insyaAlloh akan hijrah ke China untuk meneruskan studinya.>>Kami keluarga besar IKMI mengucapkan terimakasih banyak atas jasa Beliau-beliau yang begitu besar bagi Kami.>>semoga Alloh subhanahu wata'ala memberikan balasan yang besar dan mulia, sebesar dan semulia jasa Beliau bertiga.</div>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-22052673691517708262008-01-27T22:28:00.000+09:002008-01-27T22:56:04.385+09:00Undangan Liburan musim dingin<div align="justify">Kepada seluruh warga muslim Indonesia yang ada di korea.>>kami informasikan bahwa pada hari Rabu tanggal 7 sampai 8 Feb 2008 nanti, yang bertempat di Musholla Al-Falah, Guro (IKMI) Kami akan mengadakan Pesantren kilat dalam rangka untuk lebih memperdalam pengetahuan Agama serta meningkatkan Iman & Taqwa kita di sela-sela liburan musim dingin pada thn ini.>>kehadiran Ikhwah dan Akhwat akan sangat kami nantikan untuk bersama-sama mengikuti kajian Ilmu tsb yang insyaAlloh akan di sampaikan oleh Ust-Ust yang berilmu dan berwawasan luas di bidang keislaman</div>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-16350252541138040332008-01-14T20:18:00.000+09:002008-01-14T20:46:56.485+09:00Setetes Hidayah<div align="justify"><strong>TIDAK ADA PAKSAAN UNTUK ( MEMASUKI ) AGAMA ( ISLAM ) ; SESUNGGUHNYA TELAH JELAS JALAN YANG BENAR DARI PADA JALAN YANG SESAT .<br /></strong>inilah sepenggal ayat yang termaktub didalam kitabbullah pada Qs;albakarah;256. >>bagi orang-orang yang menempuh jalan ini adalah sebuah karunia terbesar yang tiada duanya adapun orang-orang yang menemukan jalan ini pada perjalanan umurnya yang mana pada masa-masa sebelumnya dia berada pada jalan yang berseberangan maka orang tsb sering di istilahkan mendapat hidaya.>> keberuntungan terbesar ini terkadang tidak disangka dan terduga tibanya, baik waktu dan tempatnya, demikian juga yang terjadi di negri ginseng korea, hidaya ALLAH tersebut turun kepada seorang akwat yangbernama <strong>RAHMADANI SETYA</strong> yang mana sebelumnya bernama <strong>JOHANA DENI SETYA</strong> , Pristiwa yang haru dan memebahagiakan ini di sambut dengan suka cita oleh saudara 2 yang sebelumnya telah di berikan oleh ALLAH hidaya tsb alhamdulillah.>>ini adalah pristiwa pertama yang terjadi di ikmi, yang mana pada saat tsb yang membimbing pengucapan kedua kalimah syahadad adalah Ustd..Haznan Abimanyu ( 25 dec 2007/ 16 dzjulhijah 1428 H ) dan di saksikan oleh ketua dan wakil ketua ikmi.>>kami mengucapkan alhamdullillah dan semoga kepada akhwat senantiasa istiqomah didalam islam sampai ahir hayat, serta bersungguh sungguh menyempurnakan keislamannya dengan belajar ilmu-ilmu yang benar tentang islam dari sumber yang asli yang telah Alloh turunkan dan Rasululloh contohkan.>> kami keluarga Besar IKMI mendo'akan semoga ALLAH senanatiasa menguatkan saudari didalam islam dan iman sampai akhir hayat, Amiin.</div>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-25658023.post-8607355266800250032007-12-30T21:19:00.000+09:002007-12-30T21:46:57.930+09:00to:nasabah IKMI<div align="justify">karena satu dan lain hal, beberapa hari yang lalu IKMI telah kehilangan data-data yang berisi catatan yang berkaitan dg nama-nama para jama'ah yang menyimpan uang di koperasi IKMI.>> untuk itu kami atas nama pengurus IKMI, bidang ekonomi khususnya memohon kepada seluruh jama'ah IKMI yang merasa telah menyimpan uang di koperasi IKMI untuk segera mengecek tabungannya dg membawa buku tabungan dan menunjukkanya kepada pengurus yang mengurusi masalah koperasi, dalam hal ini silakan menemui mas Mujiono.</div>ikmi-koreahttp://www.blogger.com/profile/02767120871649999945noreply@blogger.com1