IKMI KOREA: January 2007

kegiatan akhir januari

>>minggu terakhir dalam bulan ini, IKMI memulai kegiatannya pada hari sambtu (27/01) jam 21:30 dengan di isi penyampaian tausiyah oleh Ustd Hamzah Hamdan. >>Tausiyah yang hanya disimak oleh sekitar 20 jama’ah ini terkesan serius tapi santai. >>minimnya jama’ah yang hadir hari itu disebabkan kebanyakan para jama’ah lainya baru selesei kerja sore hari, sehingga tidak memungkinkan untuk bisa hadir. >> meski dg jumlah jama’ah yang sedikit namun, semangat pembicara maupun para jama’ah tetap tinggi, hingga tak terasa tausiyah memakan waktu kurang lebih dua jam. >> tausiyah selesai sekitar jam 23:00 dan di tutup dg Do’a.

>> pagi hari (28/01) setelah selesai Sholat Shubuh berjama’ah, para Jama’ah IKMI bertadarus bersama sekitar satu jam dan di teruskan dg istirahat. >>pada jam 10 pagi tausiyah disampaikan kembali sampai menjelang waktu Duhur, dan sesuai dg jadwal kegiatan, setelah selesai sholat Duhur Mas Aminullah salah Seorang dosen UGM yang sedang menempuh pendidikan di daerah Incheon memberikan kursus komputer selama dua jam. >>materi yang disampaikan berkenaan dg progam Adop PhotoShop.

>>pelatihan ini di ikuti di oleh jammah dari beberbagai timngkatan umur namun,suasana yang demikian ini tidaklah membuat perbedaan usia membuat para jamaa’ah menjadi kurang semangat dan rasa percaya diri dalam menyerap ilmu dari dosen muda ini.

>> sementara itu pendalaman ke islaman juga berlangsung di mesjid Itaewon bersama ustad Haznan Abimayu, di sisni terlihat juga semangat dari pada ustad dan para jamaah begitu sangat antusiasnya sampai-sampai pada malam senin.ketua dan beberapa jamaah IKMI mengikuti pengajian , dan diteruskan dengan pertemuan kecil guna mengatur strategi dakwa agar jangan sampai berbenturan dengan program program lainnya memakan waktu sampai sekitar jam 11: 40 malam.

[+/-] Selengkapnya...

suasana baru

Setelah beberapa bulan kegiatan rutin mingguan IKMI di adakan di Musholla Al-Falah, minggu ini (01/21) kegiatan pengajian diadakan di KBRI Seoul. >> Kegiatan di buka dg penyampaian tausiyah oleh Ust Haznan Abimanyu pada jam 13:00, selama kurang lebih satu setengah jam, selain kajian Islam , kesempatan minggu ini sekaligus dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan mengenai pembuatan SPLP kepada para jama’ah oleh Mas Aziz Hartoko salah seorang Koordinator bidang ekonomi IKMI, hal ini dimaksudkan untuk lebih memudahkan para jama’ah yang ingin membuat SPLP karna ternyata selama ini masih banyak para jama’ah yang melakukan kesalahan dalam mengisi formulir permohonan pembuatan SPLP. >>dan kegiatan ini sekaligus awal dari pelaksanaan progan kegiatan IKMI yang rencananya setiap minngu ke 3 akan di adakan di KBRI, hal ini bertujuan untuk mencari suasana baru dan juga untuk lebih mendekatkan serta merekatkan tali sillaturahmi antara para Tki dg Pegawai KBRI. >> kegiatan yang di hadiri sekitar seratus orang jama’ah ini selesai tepat waktu ashar tiba dan sekaligus di akhiri dg sholat ashar berjama’ah yang di pimpin oleh Ust Haznan Abimanyu.

[+/-] Selengkapnya...

pengurusan SPLP

>>saat hari masih pagi, biasanya hanya beberapa orang pengurus IKMI saja yang terlihat di dalam Musholla guna untuk mempersiapkan acara di siang hari seperti pengajian dan belajar komputer. >>namun pada hari minggu (7/1), suasana di Musholla Al-Falah nampak berbeda dg minggu-minggu biasanya. >>minggu itu para pengurus IKMI di sibukkan oleh para jama'ah yang datang tidak seperti biasanya, selain mereka datang lebih awal, jumlahlahnya pun lebih banyak dari minggu-minggu sblmnya. >>namun membanjirnya para jama'ah yang berkunjung ke Musholla minggu kemaren bukan di karenakan IKMI mengadakan tabliq Akbar atau acara besar-besaran lainya, melainkan hari itu IKMI membantu semua rekan-rekan Tki yang berstatus ilegal yang ingin memperpanjang masa berlaku Pasport, atau pembuatan SPLP bagi yang tidak memiliki pasport. >>tawaran pembuatan SPLP ini di sampaikan oleh pihak KBRI beberapa minggu yang lalu yang tentu saja menjadi kabar gembira bagi semua Warga Indonesia di Korea yang berstatus Ilegal. >>menurut Bapak Dubes Jacob Tobing, Meskipun Ilegal, setidaknya semua warga Negara Indonesia di Korea ini harus punya identitas sehingga nanti akan lebih memudahkan dalam mengurus kepulangan atau mengurus keperluan lainya.

>>foto di samping memperlihatkan bagaimana mas Aziz Hartoko seorang Koordinator bidang ekonomi IKMI sedang memberikan penjelasan kepada para jama'ah tentang syarat-syarat yang di perlukan untuk mengajukan permohonan pembuatan SPLP dan juga cara-cara pengisian Formulir yang benar. >>rencananya, dokument-dokument pengajuan pembuatan SPLP yang sudah terkumpul dari sekitar seratus jama'ah ini akan di serahkan ke pihak KBRI dua minggu mendatang untuk di proses sesuai dg hasil kesepakatan antara pihak KBRI dg IKMI.

>>dalam membantu para jama'ah, IKMI tidak memungut biaya sedikitpun, bahkan untuk pembayaran administrasinya para jama'ah di persilahkan untuk mentransfer sendiri-sendiri ke no rekening KBRI. >>dan untuk memberi kesempatan kepada rekan-rekan Tki lain yang belum sempat menyerahkan dokument permohonan untuk pembuatan SPLP minggu kemaren, InsyaAllah masih ada waktu sampai minggu depan (14/1).

[+/-] Selengkapnya...

kemajuan Korea

>>kemajuan... itulah yang terlihat di seluruh pusat dan pelosok negri ginseng. >> semua warga negara yang mempunyai empat musim dalam setiap tahun ini, tampak memberikan motivasi tersendiri dalam setiap diri pendatang, terutama imigran ke negri ini, kebanyakan mereka akan terkesan kagum dengan kepesatan, serta kemajuan negri yang merdeka dua hari lebih cepat dari negara tercinta kita Indonesia. >>kemajuan yang begitu pesat bagaikan angin yang berhembus kencang kesegala penjuru negri telah menggilas semua pengangguran negri ini hingga habis tak tersisa bahkan mereka sampai-sampai mendatangkan ratusan ribu bahkan jutaan tenaga kerja dari berbagai negara-negara di belahan bumi untuk bekerja kepada mereka dengan imbalan yang sangat menjanjikan. >>tak terkecuali orang orang indonesia banyak yang menjadi kelompok imigran yang ikut tergabung dalam menjaring won -won yang bernilai sembilan kali lipat dari uang di tanah air.

>>tampaknya, kerjakeras, keuletan dan jiwa yang ingin selalu berkarya mulai menjadi budaya tersendiri yang masuk sedikit demi sedikit secara otomatis kedalam sebagian jiwa pahlawan devisa dari tanah air yang tercinta, kebersamaan ini terlihat dari keantusiasan sebagian warga Indonesia yang sedikit demi sedikit namun pasti mengabungkan diri dalam Ikatan Keluarga Muslim Indonesia ( IKMI) bersama sama membangun dan berkarya dalam mewujutkan suatu impian yang menjadi harapan dimasa depan.

>>beberapa langkah telah menjadi hasil kerja keras yang menjadi kebahagiaan tersendiri bagi warga indonesia yang telah bergabung dalam ikatan kekeluargaan ini diantaranya adalah pengajian online yang mengunakan media internet dan menggunakan viewer sebagai alat penunjang kelancaran dakwah dan pemutaran film-film dakwah yang memberikan motivasi yang sangat penting bagi kelangsungan tumbuhnya semangat keimanan dan jiwa membangun. >>tidak cuma itu, juga kursus perkumputeran yang meliputi perakitan dan operasional terlihat geliatnya yang cukup membahagiakan, semua kegiatan keilmuan ini, baik dibidang dakwah ataupun teknologi semuanya dapat dinikmati secara gratis, dan insyaALLAH dalam waktu dekat penyempurnaan sarana keilmuan berupa perpustakaan yang menyediakan buku-buku islami, teknologi,pertanian ,dan perdagangan akan mewarnai lantai dua bangunan yang menjadi pusat silaturahmi di daerah soul yang menjadi pusat kegiatan IKMI. >> tentunya dukungan berupa do'a, saran, dan kritik sangat kami butuhkan demi kemajuan bangsa kita semua. [Hery]

[+/-] Selengkapnya...

IKMI menyambut tahun baru 2007

>>bisa dibilang hampir setiap satu tahun sekali, saat bulan Desember berakhir, semua orang dimanapun berada mempersiapkan diri untuk menyambut pergantian tahun dengan berbagai acara. >>tepat ketika kedua jarum jam berhenti pada angka 12 di tengah malam suara petasan bersaut-sautan dan nyala kembang api melengkapi keceriaan suasana dg cahayanya yang membuat mata yang memandang akan merasa gembira dan takjub dg keindahannya. >> sepertinya rutinitas tahunan yang sarat dg hura-hura tsbt sudah menjadi tradisi yang tak bisa di tinggalkan oleh kebanyakan orang.>>namun beda halnya dg penyambutan tahun baru yang dilakukan jama'ah IKMI Korea, yang lebih memilih untuk mengadakan penyambutan tahun baru dg mengadakan kegiatan keagamaan di Musholla Al-Falah mulai Sabtu sore (30/12) sampai senen pagi (01/01).

>>kegiatan yang diadakan meliputi kajian islam yang di sampaikan oleh Ustadz Haznan Abimanyu dan Ustadz Hamzah Hamdan. >>selain kajian Islam, para jama'ah IKMI juga memanfaatkan moment tsb untuk bermusakhabah bersama guna untuk selalu mengingat betapa kita terlampau banyak dosa dan terlampau lama lupa untuk mensyukuri nikmat-nikmatNYA yang sesungguhnya begitu banyak, bahkan seandainya kita mencoba untuk menghitungnya, niscaya kita semua takkan pernah mampu untuk itu.

>>keluarga besar IKMI mengucapkan selamat tahun baru 2007, semoga di tahun ini hidup kita lebih mengarah kepada Ridho Allah, agar tiada satupun kesia-siaan yang kita lakukan dalam hidup ini. Amien