IKMI KOREA: February 2007

pesantren kilat

>>untuk memanfaatkan liburan Solal selama tiga hari berturut-turut, IKMI menyelenggarakan PESANTREN KILAT yang di mulai pada hari minggu (18/02) dg menghadirkan tiga pembicara sekaligus, diantaranya H.Dpl,.Ing. Haznan Abimanyu, Ustadz Hidayat dan juga Ustadz Hamzah Hamdan. >>peserta Pesantren kilat kali ini tidak hanya dihadiri oleh Jama'ah IKMI saja, namun banyak juga dari Organisasi atau kelompok jama'ah lain, sehingga suasana begitu ramai. >>ada beberapa point penting yang diangkat dari masing -masing Ustadz dalam menyampaikan tausiyahnya guna untuk membangkitkan semangat para jama'ah dalam menjalankan perintah Agama. > hari pertama, minggu (18/02) jam sepuluh pagi Ustadz Haznan mulai menyampaikan tausyiahnya, Beliau menyampaikan pesan kepada para Jama’ah akan pentingnya usaha untuk Istiqomah di dalam menjalankan perintah agama ini, karna satu amal yang keci;l namun berkelanjutan lebih utama daripada amal besar tapi jarang di kerjakan. >>sementara itu, pada malam hari (18/02) dg di pimpin oleh Ustadz Hidayat, para jama'ah di ajak beristighfar dan bermusakhabah bersama untuk pensucian jiwa agar sifat sombong yang bersarang di hati yang seringkali membuat lupa seorang hamba kepada Tuhannya sedikit demi sedikit dapat luntur, sehingga hanya tinggal sifat rendah hati yang dapat menghantarkan kepada keikhlasan seorang hamba dalam mengabdi kepada Tuhanya. >>kemudian pada hari terakhir, senen (19/02), Ustadz Hamzah hamdan menyampaikan tausiyahnya dg materi seputar “pentingnya ilmu Agama”, mulai ba’da Dhuhur dan selesai menjelang waktu magrib. >>

pernikahan

minggu (18/02) menjadi hari yang sangat istimewa bagi kedua pasangan pengantin Riza Vahlevi Bin Salim.S dg Eni Anjani Binti M.Zen yang sama-sama berasal dari Sumbawa, dan satu pasangan pengantin lagi yang berasal dari Banjarnegara Mujahid Bin Ahmadi Sirin dg Lilik Waryanti Binti Edi Suprapto. p. >>kedua pasangan di atas menikah di hari yang sama dan di tempat yang sama serta di sahkan oleh penghulu yang sama juga. >>bertindak sebagai penghulu adalah H.Dpl,.Ing. Haznan Abimanyu Dinikahkan oleh seorang Wali Bapak Hidayat, serta disaksikan Sdr. Mustofa Zahron Firdausi dan Aziz Harotoko. >> acara Ijab Kabul di mulai ba'da Ashar yang di hadiri sekitar seratus undangan dari kedua pasangan. >>acara berjalan dg hikmat dan setelah selesainya acara, para undangan diajak makan-makan bersama sebagai ungkapan rasa syukur yang kemudian di lanjutkan dg pemberian ucapan selamat untuk kedua pasangan oleh semua undangan. >> Keluarga Besar IKMI mengucapkan selamat menempuh hidup baru, semoga menjadi keluarga yang penuh dg barokah , Amien.

Rencana Mengundang A'a Gym

>>Alkhamdulillah, beberapa Organisasi Islam di Korea pada hari sabtu, tanggal 18 februari bersillaturahmi ke sekretariat Ikmi di musholla Al-Falah Guro. >> kunjungan kelima perwakilan dari masing-masing organisasi diantaranya dari PUMITA Pusan, SIROTOL MUSTAQIM dari Ansan, UNION dari Yangsan, KMC dari Cangwon dan juga dari IKMI Kwangju ini selain untuk mengikuti pesantren kilat yang di selenggarakan IKMI dalam rangka mengisi liburan Solal selama tiga hari, juga untuk membahas dan memusyawarahkan rencana penyelenggaraan tablik Akbar yang rencananya akan di selenggarakan pada bulan Ramadhan tahun 2007. >> selama kurang lebih 3 jam, musyawarah berlangsung hangat dg di selingi canda-canda ringan yang bisa mengusir rasa capek dan ngantuk peserta musyawarah yang Alkhamdulillah mengasilkan beberapa point:

HASIL RAPAT PENGURUS ORGANISASI ISLAM DI KOREATGL 18 FEBRUARI 2007 DI MUSHOLLA AL-FALAH, GURO

-Da’i yang akan di datangkan : Aa’ Gym Nastiar
-Susunan kepanitiaan : Mustofa Zahron Firdausi

-Sekretaris : Wawan Puji Santoso

-Humas & Umum : Aziz Hartoko

Anggota : Dari masing-masing Anggota

-Logistik : Mas Temu

Anggota : Dari masing- masing perwakilan

-Publikasi : Mas Ahmad

Anngota : Dari masing-masing perwakilan

-Dokumentasi : Mas Mujiono
-Transportasi : KBRI

-Kegiatan : Asep
-Pelaksanaan : Antara tanggal : 23, 24, 25, 26 september 2007

-Tempat : Safari di Tiga tempat

1.Utara : Ansan / Gyongkido

2. Tengah : Taejon, Chanju, Kwanju

3. Selatan : Pusan, Masan, Taegu
-Biaya : Modal awal dari masing-masing perwakilan Kurang lebih 4.000.000 ( empat juta Won )

-Tujuan :-Memberikan siraman Rohani bagi Muslim Indonesia di Korea -Penggalangan dana untuk pendirian Masjid di KMC, Cangwon.

>>insyaAlloh beberapa Organisasi lainya juga ikut mendukung rencana penyelenggaraan tablik Akbar tsbt diantaranya dr: YONGIN CENTER , ICC, PERPIKA dan juga dari beberapa Organissasi Islam atau Sosial lainya.

yang baru punya IKMI

>>Alkhamdulillah telah terselesaikan beberapa sumber media IKMI,
yang pertama,HOMPAGE IKMI yang berisikan segala sesuatu yang berhubungan dg Organisasi IKMI seperti ; susunan pengurus, Visi dan Misi IKMI, denah dan masih banyak lagi info-info lainya yang dapat di akses di alamat ini http://infoikmi.googlepages.com/

yang kedua, FORUM IKMI, yaitu sarana komunikasi untuk para jama'ah, di forum ini kita bisa berdiskusi tentang lowongan pekerjaan, konsultasi masalah Agama dll...
untuk bergabung di forum IKMI sangatlah mudah, silakan aja masuk dulu di alamat
berikut http://forumikmi.s4.bizhat.com/

yang ketiga, khusus bagi rekan-rekan yang pingin berdiskusi seputar komputer, sekali lagi khusus tentang komputer (jangan lupa yah) silakan klick alamat ini http://komputer.s4.bizhat.com/ di jamin gak mengecewakan...

Buruan gabung...gampang dan menyenangkan kok...

tamu IKMI

>> mingu (4/02) siang hari ba'da Sholat duhur tiga Orang Korea bertamu ke sekretariat IKMI. >>Park Young Kuy, Lim Bok Kee dan Bae Kyong Ja adalah nama ketiga tamu tersebut yang tinggal di daerah Ilsan Si, Giyong Gido, Seoul. >>Ketiga tamu yang sudah cukup umur tersebut menuturkan ingin lebih mengenal budaya orang Indonrsia dalam kunjungannya ke sekretariat IKMI, karna waktu depan mereka akan membuka usaha di Indonesia. >>Saat berbincang-bincang dg beberapa pengurus IKMI, Ketiga Tamu tersebut justru lebih banyak menggunakan bahasa Indonsia di bandinkan dg bahasa Korea, meski tidak terlalu fasih namun, kemampuan berbahasa Indonesia mereka terbilang lumayan bagus dan mudah di fahami, mengingat mereka pernah belajar bahasa dan tinggal di Indonesia hanya sembilan Bulan. >>Bahkan saat Mbak Mawar, salah Seorang Koordinator Bidang Keputrian IKMI menghidangkan nasi gulai, Bae Kyong Ja, salah seorang Ibu-Ibu yang terlihat lebih fasih bahasa Indonesianya di bandingkan dg dua tamu yang pria langsung memuji aroma masakan Indonesia dg bahasa Indonesia juga. >>

>>perbincangan dua bahasa antara beberapa pengurus IKMI dan keTiga Tamu tersebut berjalan sekitar satu jam, dan setelah dirasa cukup para Tamu-pun berpamitan pulang seraya meninggalkan alamat dan Nomor Telpon, dan tak lupa mengucapkan terimakasih dg logat yang agak lucu namun menyenangkan.