ceramah mingguan
>> diskusi minggu (02/04) ini mengangkat tema ma'rifatul islam dgn speeker dr. Eko. >> 
awalnya ia mengatakan bahwa, ia selalu teringat akan istrinya tatkala ia sedang memegang dan melihat barang bawaanya, yg kesemuanya itu dipersiapkan oleh sang istri. >> dengan hikmah yg diterimanya, ia berusaha menghimbau serta mengajak kita semua utk takjub syukur kepada Allah SWT. >> seperti halnya alam semesta dengan isinya, manusia dengan kesempurnaannya, maka betapa agung dan maha perkasanya Allah SWT. >> dan juga tdk ada ciptaanNya yg tdk seimbang (QS. Al-Mulk : 3), seperti penciptaan malam dan siang, pria dan wanita, hitam dan putih, Allahhuakbar...! >> Imam ghazali berkata"Sungguh celaka orang yang melihat kejadian menakjubkan tetapi tidak membuat ingat kepada Allah sebagai penciptanya" >> Al-qur'an 
maupun sunnah rasul di era teknologi (abad 20-an) ini baru dirasakan hikmahnya dengan adanya pembuktian-pembuktian dari para ahli bidang studi keilmuan. >> seperti dilarangnya umat islam mengkomsumsi daging babi, diketahui bahwa didalamnya terkandung cacing pita yg memiliki bentuk mulut seperti kail yg dikhawatirkan bisa melukai organ-organ pencernaan. >> Begitu juga kisah seorang professor di Eropa, ketika sedang berada di laboratorium dan ingin meminum air kemudian didapatinya gelas tsb tdk berisi air lagi. >> pada saat itu ia hanya ditemenai dengan seekor anjingnya di laboratorium. >> hanya satu yg 
dipikirkan profesor yakni anjingnyalah yang telah menghabiskan air minumanya, kemudian kesempatan itu dipergunakannya untuk percobaan atau pembenaran tuntunan membersihkan najis dalam islam yakni dengan mengunakan debu serta dibilas dengan air tujuh kali. >> yang pertama dilakukannya adalah membersihkan gelas tersebut dgn mengunakan air, dilihatnya dengan mikroskop ternyata bakteri digelas tidak berkurang. >> selanjutnya dicuci utk kedua kali dan ternyata masih didapati hal yg sama, serta diulanginya berulang kali tetap tdk menunjukan perubahan yg berarti. >> kembali kepada ajaran islam, ia mengambil debu untuk membilas dan ternyata hampir semua bakteri digelas habis, selanjutnya ia membilas dengan air sebanyak tujuh kali. >> hasil yg didapat bahwa gelas tsb terbebas dari bakteri. >> dengan pembenaran tersebut sang profesor percaya akan kebenaran islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. >> iman datang dari hati kecil yang paling dalam dan hanya hidayah dan kehendak Allah SWT semuanya menjadi nyata (QS. Al-Hujurat : 7 ), iman dapat bertambah bila kita menjalani ketaatan dan dapat berkurang bila melanggar larangan-laranganNya.
awalnya ia mengatakan bahwa, ia selalu teringat akan istrinya tatkala ia sedang memegang dan melihat barang bawaanya, yg kesemuanya itu dipersiapkan oleh sang istri. >> dengan hikmah yg diterimanya, ia berusaha menghimbau serta mengajak kita semua utk takjub syukur kepada Allah SWT. >> seperti halnya alam semesta dengan isinya, manusia dengan kesempurnaannya, maka betapa agung dan maha perkasanya Allah SWT. >> dan juga tdk ada ciptaanNya yg tdk seimbang (QS. Al-Mulk : 3), seperti penciptaan malam dan siang, pria dan wanita, hitam dan putih, Allahhuakbar...! >> Imam ghazali berkata"Sungguh celaka orang yang melihat kejadian menakjubkan tetapi tidak membuat ingat kepada Allah sebagai penciptanya" >> Al-qur'an 
maupun sunnah rasul di era teknologi (abad 20-an) ini baru dirasakan hikmahnya dengan adanya pembuktian-pembuktian dari para ahli bidang studi keilmuan. >> seperti dilarangnya umat islam mengkomsumsi daging babi, diketahui bahwa didalamnya terkandung cacing pita yg memiliki bentuk mulut seperti kail yg dikhawatirkan bisa melukai organ-organ pencernaan. >> Begitu juga kisah seorang professor di Eropa, ketika sedang berada di laboratorium dan ingin meminum air kemudian didapatinya gelas tsb tdk berisi air lagi. >> pada saat itu ia hanya ditemenai dengan seekor anjingnya di laboratorium. >> hanya satu yg 
dipikirkan profesor yakni anjingnyalah yang telah menghabiskan air minumanya, kemudian kesempatan itu dipergunakannya untuk percobaan atau pembenaran tuntunan membersihkan najis dalam islam yakni dengan mengunakan debu serta dibilas dengan air tujuh kali. >> yang pertama dilakukannya adalah membersihkan gelas tersebut dgn mengunakan air, dilihatnya dengan mikroskop ternyata bakteri digelas tidak berkurang. >> selanjutnya dicuci utk kedua kali dan ternyata masih didapati hal yg sama, serta diulanginya berulang kali tetap tdk menunjukan perubahan yg berarti. >> kembali kepada ajaran islam, ia mengambil debu untuk membilas dan ternyata hampir semua bakteri digelas habis, selanjutnya ia membilas dengan air sebanyak tujuh kali. >> hasil yg didapat bahwa gelas tsb terbebas dari bakteri. >> dengan pembenaran tersebut sang profesor percaya akan kebenaran islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. >> iman datang dari hati kecil yang paling dalam dan hanya hidayah dan kehendak Allah SWT semuanya menjadi nyata (QS. Al-Hujurat : 7 ), iman dapat bertambah bila kita menjalani ketaatan dan dapat berkurang bila melanggar larangan-laranganNya.