malam daurah
>> bertepatan dengan libur nasional di negeri korea pd hari senin, IKMI mengadakan kegiatan daurah di musholla guro. >> acara yg berlangsung dimulai sabtu malam 15 Juli ini diawali dgn sholat maghrib dan makan malam bersama serta dilanjuti dgn berbagai diskusi keagamaan. >> berperan sbg narasumber adalah Bapak Yuny Erwanto, Haznan Abimanyu, Badrul Munir serta Agus Pamitran. >> adapun tema-tema yg diambil masih berkisar pd Permasalahan dan Kondisi Umat Islam, serta Metode Pembinaan dlm Mencapai Masyarakat Yang Islami. >> antusias peserta dlm diskusi ini dpt dilihat dgn jumlah peserta yg hadir sebanyak lebih kurang 25 orang. >> diskusi yg lebih menitik beratkan pd sharing pemikiran ini memberi wawasan baru baik kepada peserta sendiri maupun para nara sumbernya. >> dan diharapkan kegiatan ini akan berlangsung rutin pd setiap bulannya. >> acara dilanjutkan pd minggu pagi setelah sholat shubuh dan pada malam harinya acara ditutup dengan tidur bersama. >> pd kesempatan tsb, beberapa peserta juga mengambil perannya masing-masing berdasarkan keahliannya. >> seperti yg terlihat pd gambar berikut ini, mereka adalah team masak-memasak yg cukup handal dari IKMI. >> bahkan ada beberapa peserta jg yg menawarkan mereka utk dijadikan guru memasak akibat kehandalam mereka dlm memadukan bumbu-bumbu masakannya. >> pd kesempatan ini, writer juga mengabadikan acara istirahat dari beberapa peserta selepas berlangsungnya diskusi.
Maaf bang, sepertinya judul " malam daurah" kok kurang pas yah..
mungkin bisa di ganti dg "belajar berdaurah" atau yang lainya mengingat arti daurah itu sendiri.
mohon di pertimbangkan, trims
thanks atas kiritikannya, memang benar maksud wans but writer dlm hal ini hanya menyembunyikan makna belajar tsb dlm judul dgn meletakkannya pd cerita en menggantikan belajar tsb dgn keadaan kapan belajar itu dilaksanakan
Em...terimakasih atas penjelasanya.
Em...terimakasih atas penjelasanya