
IKMI KOREA
Hidup Mulia Mati Syuhada
Archives

Rekan-rekan semua, dikarenakan belum adanya berita yang menarik mengenai IKMI, untuk itu kami sajikan kisah teladan dari seorang Wanita yang begitu teguh dalam membela akidahnya, mudah-mudahan kisah di bawah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi kita. Selamat membaca'.
Masyithah adalah seorang pembantu di rumah Fir'aun, sang penguasa yang dzalim. Suatu ketika Masyithah menyisir rambut anak majikannya dan tanpa dg disengaja sisirnya jatuh . sebagai seorang yang beriman, Masyithah secara reflek menyebut nama Alloh. dan anak Fir'aun-pun terkejut, lalu bertanya pada Masyithah ; "Siapakah Alloh itu?", Masyithah pun menjawab, "Alloh adalah Tuhanku, Tuhan Fir'aun dan juga Tuhan semuanya". mendengar jawaban itu, anak Fir'aun terkejut lalu melaporkan kepada Ayahnya, Fir'aun.
>>Fir'aun yang mendapatklan laporan dari Anaknya, segera memanggil , "Apakah kamu menyembah Tuhan selain Aku wahai Masyiyhah..?", tanya Fir'aun. "benar, Tuhanku, Tuhanmu dan Tuhan semuanya adalah Alloh, hanya kepadanya Aku mrnyrmbah," jawab Masyithah dengan tegas tanpa keraguan sedikitpun.
>>dan Raja yang kejam itu-pun murka seraya memerintahkan kepada anak buahnya untuk mengikat tangan dan kaki Masyithah. selanjutnnya puluhan hewan berbisa di sebar untuk menyiksa Masyithah agar Ia mau mengakui Fir'aun sebagai Tuhan. tapi Masyithah tetap pada pendiriannya.
>>Fir'aun pun makin murka dan. "Aku akan menyembelih Anakkmu di depan matamu, bila kamu tetap tidak mengakui bahwa Aku adalah Tuhanmu, " ancam Fir'aun. "lakukanlah apa yang ingin kamu lakukan," kata Masyithah dg tegar. Ibu manakah yang rela melihat anaknya di sembelih, lebih-lebih di depan matanya. Tapi masalah keTuhanan jauh lebih besar dari sekedar anak.
>>dan Fir'aun-pun membuktikan ancamanya. di depan mata Masyithah, ia menyembelih anak kesayangannya. Buliran bening yang tertahan demi mempertahankan Akidah-pun menetes dari mata sang Ibu yang mulia itu. Dan Alloh-pun tidak membiarkan hambanya larut dalam kesedihan. Dengan kekuasaan-Nya, Masyitha dapat mendengar suara ruh anaknya. "Bersabarlah wahai Ibu...karna balasan di sisi Alloh sangatlah Mulia. "
>>Pada hari yang lain, Fir'aun kembali dg harapan Masyithah mau berubah pikiran dan mau mengakui ketuhannanya . Tapi Iman Masyithah tertancap lebih kuat di banding deg siksaaan yang di berikan Fir'aun. Dan Fir'aun memberikan ancaman lagi akan membunuh Anak Masyithah yang kedua. Ancaman demi ancaman, siksaan demi siksaan di terima Masyithah dg tegar tanpa mampu menggeser sedikitpun dari keyakinannnya.
>>Anaknya yang kedua telah menyusul sauadaranya dengan cara yang sama, Syahid di depan Ibundanya. Tinggal Masyithah sendirian, dan kisah Masyithah pun berakhir manis. Masyithah Syahid di tangan Fir'aun. Manis karena Ia telah mendapat jaminan Alloh untuk menikmati SyurgaNya dalam kehidupan yang Abadi. Di pertemukan kembali dg kedua Anaknya dalam kebahagiaan Hakiki.

hati-hati
>>Jum'at (13/04) siang hari, seorang teman kirim sms yang isinya memberi tau bahwa dalam minggu ini pihak Imigrasi mengadakan operasi besar-besaran. >> Untuk itu, bagi rekan-rekan netter yang merasa berstatus pulbob harap ekstra hati-hati, khususnya yang berdomisili di daerah soul dan sekitarnya. >> terlepas benar tidak-nya berita tersebut, tetap akan lebih baik bagi kita yang non visa untuk lebih hati-hati guna menjaga hal-halyang tak kita inginkan.

mengetuk hati teman-teman..
>>saat berada di perantauan, jauh dengan keluarga, seorang teman kadang bisa bernialai seperti saudara sendiri. >> saat kita sakit, tak mungkin keluarga di tanah air yang membelikan obat buat kita, atau saat kita nganggur dan butuh lowongan pekerjaan, mungkin seorang teman-lah yang kita mintai bantuan untuk itu. >>
>>sepertinya hal-nya yang terjadi dg saudara kita seperjuangan, yang datang ke korea untuk menyambut rezeki demi cita-cita ingin hidup yang lebih layak di kemudian hari, namun sebelum cita-citanya yang mulia itu tercapai, sebuah musibah tak bisa dihindari. >>kecelaka beberapa bulan yg lalu itu mengakibatkan saudar kita;Wawi wira purnawi harus di rawat di Rumah sakit dan sangat membutuhkan bantuan kita. >>SELENGKAPNYA...>>>
